Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Tandanya, Apakah Kamu Itu Workaholic atau Pekerja Keras?

Kompas.com - 20/08/2017, 07:00 WIB

Misalnya, dalam hal menyusun laporan utang dagang. Waktu pengerjaan yang diberikan sama-sama satu minggu.

Tapi, waktu untuk mengerjakannya berbeda. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kualitas pekerja keras lebih baik. Sebab ia mampu melaporkan hasil yang sama dengan jam kerja yang lebih sedikit ketimbang workaholic.

4. Batasan Kerja

Pekerjaan membuat si workaholic bahagia. Tanpa pekerjaan, ia akan selalu merasa cemas dalam menjalani hari-harinya.

Waktunya dihabiskan untuk bekerja tanpa tahu batasan. Ia senang menghabiskan jadwal liburnya untuk bekerja, bahkan untuk lembur. Berbeda dengan pekerja keras.

Ia tahu kapan harus bekerja dan kapan harus berhenti. Si pekerja keras juga akan memanfaatkan waktu santainya untuk membahagiakan dirinya sendiri.

5. Libur Kerja

Workaholic adalah sosok yang tidak mau berhenti untuk bekerja. Akibatnya, waktu libur kerap kali dihabiskan untuk bekerja.

Berbeda dengan pekerja keras, mereka akan menggunakan waktu liburnya untuk bersantai bersama keluarga dan pergi liburan. Waktu libur dipakai untuk bersantai, bukan untuk memikirkan kerjaan.

6. Keseriusan Kerja

Workaholic dan pekerja keras sama-sama serius dalam bekerja. Hanya, pekerja keras tidak mau diganggu ketika melakukan pekerjaan.

Ia rela memusatkan pikirannya agar kerjaan bisa segera tuntas. Dengan begitu, apa yang dikerjakannya bisa memberi hasil yang maksimal.

7. Tingkat Ambisius

Siapa sih yang tidak memiliki ambisius dalam hidupnya? Pekerja keras dan workaholic juga orang yang ambisius.

Tapi, tingkat ambisiusnya berbeda. Workaholic “sangat” ambisius untuk mencapai target yang ditetapkan sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com