Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Tandanya, Apakah Kamu Itu Workaholic atau Pekerja Keras?

Kompas.com - 20/08/2017, 07:00 WIB

Jika target tersebut tidak terlaksana atau tercapai, ia akan stres. Dalam hal ini, tingkat egonya akan muncul.

Ia rela melakukan apa saja demi tercapainya tujuan. Berbeda dengan pekerja keras yang lebih realistis.

Jika tidak mampu meraih target, ia akan berusaha memperbaiki diri. Ia akan menerima segala bentuk kegagalan dan belajar untuk lebih baik lagi ke depannya.

8. Si Perfeksionis

Menurut kamu, siapakah yang paling perfeksionis di antara keduanya? Ya, kamu pasti menjawab si workaholic. Dengan ambisius dan karakternya yang tidak mau gagal, membuatnya terlihat sempurna.

Padahal di balik kesempurnaannya, ia telah menyiksa dirinya dengan bekerja terus-menerus. Si workaholic tidak bisa mengontrol dirinya. Ia juga berpendapat bahwa dengan bekerja keras, ia bisa lari dari masalah yang terjadi dalam hidup.

Itulah perbedaan antara workaholic dan pekerja keras. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu jadi lebih paham perbedaan keduanya. Ya, dari delapan penjelasan tersebut, ada perbedaan yang paling inti, yaitu pikirannya.

Jika kamu seorang yang workaholic, sebaiknya lakukanlah perubaha sedikit demi sedikit. Janganlah menyiksa diri hanya untuk pekerjaan. Nikmatilah apa yang ada dalam hidup. Ingat, hidup itu hanya sekali. Jangan pernah disia-siakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com