Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin: Pengurusan Izin Usaha Bakal Hanya di Satu Loket

Kompas.com - 31/08/2017, 13:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan kebijakan ekonomi berupa Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha.

Aturan ini diterbitkan guna meningkatkan standar pelayanan perizinan yang lebih efisien, mudah, dan terintegrasi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, penerbitan aturan ini didasari pada kondisi pelayanan saat ini yang belum optimal.

Perizinan masih bersifat parsial dan tidak terintegrasi, sekuensial, dan belum seluruhnya menggunakan teknologi informasi.

Selain itu, waktu penyelesaian dan biaya perizinan juga tidak jelas. Oleh karena itu, guna mendorong perekonomian dan daya saing nasional, pemerintah berkomitmen mendobrak semua hambatan tersebut.

(Baca: Pemerintah Terbitkan Perpres Kemudahan Izin Usaha)

 

"Anda tahu berapa izin di satu sektor? Bisa 147 izin," kata Darmin di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (31/8/2017).

Salah satu butir dalam kebijakan tersebut adalah memanfaatkan teknologi informasi melalui penerapan sistem perizinan terintegrasi atau single submission.

Darmin menyatakan, ke depan, pengurusan izin usaha akan sesederhana dengan cukup datang ke satu loket.

"Dia (pengusaha) cukup datang ke satu loket, apply (mendaftar), kemudian apa yang harus dia izin, kalau disuruh teken (tanda tangan), dia teken," tutur Darmin.

(Baca: Indonesia Berambisi Kalahkan Vietnam dalam Kemudahan Berbisnis)

 

Ia menuturkan, seluruh proses perizinan usaha akan diselesaikan oleh sistem TI secara online. Dengan demikian, hanya dalam hitungan jam, izin usaha sudah dapat diterbitkan.

Menurut Darmin, Perpres tersebut akan selesai disusun dan ditandatangani Presiden Joko Widodo dalam waktu 3 hingga 4 hari ke depan.

Setelah itu, maka peraturan tersebut akan mulai berlaku. Untuk tahap pertama, akan dibentuk satuan tugas (satgas), yang bertugas melakukan pengawalan dan penyelesaian hambatan perisinan dalam pelaksanaan berusaha.

Satgas ini terdiri dari Satgas Nasional dan Satgas pada kementerian/lembaga, provinsi, dan kabupaten/kota.

Kompas TV Pemerintah Kerek Daya Saing Pelaku Logistik Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com