Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di India, Muncul Miliarder Baru Setiap Bulan

Kompas.com - 04/09/2017, 05:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Forbes

NEW DELHI, KOMPAS.com - Saat ini ada 101 orang miliarder asal India yang masuk dalam daftar 2017 Forbes World’s Billionaires. Angka ini meningkat dibandingkan 84 orang pada tahun 2016 dan 12 orang pada tahun 2005 silam.

Angka tersebut pun menyentuh rekor secara historis. Artinya, ada satu orang miliarder baru di India dalam hampir setiap satu bulan.

"Setiap 33 hari ada seorang miliarder yang masuk dalam daftar tahun lalu," kata Fakhri Ahmadov, Direktur Pelaksana perusahaan penasihat kekayaan Ahmadoff & Company, seperti dikutip dari Forbes, Senin (4/9/2017).

Menurut laporan World Economic Forum, India berada pada peringkat keempat negara dengan jumlah miliarder terbanyak di dunia. Amerika Serikat berada pada peringkat teratas dengan jumlah miliarder mencapai 565 orang.

Sementara itu, China berada pada peringkat kedua dengan 319 orang miliarder. Adapun Jerman berada pada peringkat ketiga dengan jumlah miliarder 114 orang.

Laporan tersebut juga menyebut bahwa peningkatan jumlah orang tajir di India didorong oleh peningkatan pada segmen ritel konsumer dan redistribusi kekayaan keluarga miliarder kepada generasi berikutnya.

Adapun laporan berbeda yang dirilis Ahmadoff & Company menyatakan, 70 persen miliarder India memperoleh kekayaan dengan usahanya sendiri.

"Kita selalu membayangkan modal swasta India berada di tangan 'orang kaya lama' ketimbang wirausaha yang memperoleh kekayaan dengan jerih payahnya sendiri," jelas Ahmadov.

Namun demikian, riset yang dilakukan perusahaan milik Ahmadov tersebut membuktikan bahwa wirausaha yang menapaki kekayaan dengan usahanya sendiri mencakup 65 persen dari kekayaan para miliarder.

Angka ini pun stabil sejak tahun 2010. India pun saat ini tengah menikmati fenomena perusahaan rintisan atau startup. World Economic Forum melaporkan, India akan memiliki lebih dari 2.000 startup pada tahun 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com