Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf Buka Lowongan CPNS 93 Formasi

Kompas.com - 11/09/2017, 17:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif membuka lowongan untuk 93 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Kepala Bekraf Triawan Munaf menjelaskan, lembaga nya yang baru terbentuk pada 20 Januari 2015 sudah direstui merekrut pegawai baru oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"(kesempatan) ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kami tidak hanya membutuhkan kualitas, tapi juga kuantitas pegawai, karena kegiatan ke depan semakin sibuk dan membutuhkan banyak tenaga," kata Triawan, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).

Adapun jumlah pegawai Bekraf saat ini, aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 107 orang, pegawai tidak tetap 335 orang, pramubakti (driver dan office boy) sebanyak 35 orang. Adapun 93 formasi CPNS ini untuk ditempatkan di 35 jabatan.

(Baca: Bekraf: Setelah Fox, Investor Film Lebih Besar Akan Masuk Indonesia)

 

Selain formasi umum, Bekraf juga menerima pelamar dari lulusan terbaik alias cumlaude, penyandang disabilitas, dan putra/putri Papua dan Papua Barat.

Tahapan seleksinya yakni seleksi administrasi, kompetensi dasar, dokumen fisik lamaran, dan kompetensi bidang (psikotes dan kesehatan).

Pendaftaran mulai dibuka hari ini hingga 25 September 2017 dengan mengisi pendaftaran online di http://sscn.bkn.go.id/.

Sekretaris Utama Bekraf Mesdin Cornelius Simarmata menjelaskan, ini merupakan pengalaman pertama bagi Bekraf untuk merekrut CPNS.

Perekrutan pegawai baru ini sekaligus untuk menunjukkan kepada semua pelaku ekonomi kreatif bahwa lembaganya serius mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia.

"Ditunjukkan dengan lembaga yang semakin matang, punya pegawai sendiri, bisa merekrut pegawai sendiri, dan punya anggaran," kata Mesdin.

Sebagai lembaga baru, formasi sebanyak 93 CPNS merupakan capaian besar. Sebenarnya, lanjut dia, Bekraf mengajukan rekrutmen sebanyak 100 CPNS.

Hanya saja, sebanyak 7 orang pegawai akan diperoleh Bekraf dari Kementerian Keuangan, dan bukan dari proses rekrutmen CPNS.

"Mereka dari STAN (Sekolah Tinggi Administrasi Negara), kami minta Kemenkeu memberikan dulu (pegawai) ke Bekraf dan dapat 7 orang. Nanti pekerjaan mereka berkaitan dengan hal auditor dan pengelolaan keuangan," kata Mesdin.

Kompas TV Beragam jenis teknologi seperti pesawat dan kendaraan militer dihadirkan di acara yang digelar oleh Badan Ekonomi Kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com