JAKARTA, KOMPAS.com - Mengatur keuangan ketika kita masih single rasanya masih cukup mudah. Sebab bisa lebih fokus dalam memperhitungkan kebutuhan.
Namun, setelah menikah, mengatur keuangan ternyata memerlukan pola pikir dan aturan yang berbeda.
Perubahan ini tentu tidak mudah dan perlu terus dipelajari. Anda dan pasangan juga harus bekerja sama untuk bisa mengatur keuangan dengan baik.
Ketika sudah menikah, mengatur keuangan tidak hanya sebatas menuliskan daftar kebutuhan dan menyimpan uang.
(Baca: Penduduk Indonesia Paling Bahagia adalah Mereka yang Single)
Di dalamnya diperlukan adanya komunikasi yang cukup intens bersama pasangan tentang bagaimana mengelola keuangan.
Berapa persen yang akan ditabungkan? Siapa yang akan mengatur keuangan dan hal lainya yang berkaitan dengan keuangan nantinya?
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tips ampuh untuk mengatur keuangan setelah menikah supaya keuangan tidak berantakan.
1.Jangan Habiskan Uang yang Diberikan Tamu Undangan untuk Bukan yang Kebutuhan
Sudah menjadi tradisi bila menyelenggarakan pesta pernikahan maka para tamu akan memberikan hadiah langsung berupa amplop yang berisi uang sebagai hadiah untuk pengantin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.