JAKARTA, KOMPAS.com - Tantangan arus barang dalam ekspor impor barang antar negara masih ada beberapa kendala dikalangan pebisnis internasional.
Pengurusan dokumen ekspor impor barang dari negara asal hingga negara tujuan masih menjadi tantangan bagi pelaku bisnis, tak heran jika pelaku bisnis kerap kesulitan untuk menembus pasar ekspor baru.
Kerap kali pelaku usaha mengalami kendala baik waktu, biaya, hingga proses administrasi dalam mengurus berbagai dokumen ekspor impor barang menuju suatu negara yang tidak mudah dan memakan waktu serta biaya.
Untuk di kawasan ASEAN, saat ini tengah dikembangkan suah platform digital atau aplikasi yang dapat membantu pelaku usaha dalam menjalankan perdagangan internasional, termasuk pengurusan bea cukai.
(Baca: GeTZ Luncurkan Platform yang Percepat Proses "Clearance" Ekspor-Impor)
Platform tersebut dikenal dengan Hive yang didukung dari layanan Global eTrade Services (GeTS) asal Singapura. Hive akan resmi diluncurkan di Indonesia pada Oktober 2017 mendatang.
"Hive membuat perdagangan lebih mudah, lebih mudah diakses, dan dapat diprediksi dengan memungkinkan bisnis untuk memenuhi persyaratan kepatuhan perdagangan lebih dari 50 bea cukai di seluruh dunia," ujar Chief Executive Officer (CEO) Global eTrade Services Chong Kok Keong kepada media di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Menurutnya, patform fasilitasi perdagangan ini merupakan kolaborasi dari asosiasi logistik dan forwarder yang diperjuangkan oleh Asean Federation Forwarders Associations (AFFA) dan Singapore Logistics Association (SLA).
Saat ini ada beberapa asosiasi logistik dari berbagai negara yang telah menggunakan platform tersebut, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand.
"Kami tertarik dengan Asia dan Indonesia merupakan pasar penting di ASEAN. Tentu saja kami ingin menjadi bagian dari perkembangan ini. Kedepan akan bertambah seperti Vietnam, Filipina, dan Myanmar," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.