Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jepang, Kemenperin Promosikan Kawasan Industri Luar Jawa

Kompas.com - 22/09/2017, 22:55 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah berupaya menarik investor untuk melakukan investasi kawasan industri Indonesia di luar pulau Jawa.

Salah satu negara potensial yang dilirik Indonesia adalah investor dari Jepang. Untuk menggaet investor Jepang ini, Kemenperin menggelar kegiatan Promosi Investasi Kawasan Industri Indonesia di Tokyo, Osaka, dan Yokkaichi City, Jepang, pada pertengahan September 2017.

Dalam forum investasi kawasan industri Indonesia di Jepang tersebut, Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kemenperin Imam Haryono mempromosikan tiga kawasan industri yakni Sriwijaya Central Business District (Sriwijaya CBD), Kemingking Jambi dan Palu Sulawesi.

Menurut Imam Haryono, tiga kawasan industri yang tengah dibangun ini sangat prospektif untuk investor. Apalagi, ketiganya terletak di lokasi yang strategis serta didukung fasilitas infrastruktur yang memadai, termasuk sumber daya alam dan energi yang dibutuhkan oleh industri.

“Peluang berinvestasi di Indonesia semakin menjanjikan keuntungan bagi para investor,” katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Imam menilai, Sriwijaya CBD, sangat strategis untuk investasi. Selain terletak di tengah kota metropolitan Palembang, kawasan Sriwijaya CBD seluas 307 hektar, juga terletak di pintu masuk dan keluar Tol Trans Sumatera.

“Sriwijaya CBD akan menjadi solusi bisnis terlengkap di Palembang nanti,” papar Imam. Dari hasil pertemuan dengan investor di Jepang, mereka berminat berinvetasi di Palembang, Sumsel.

Direktur Utama Sriwijaya CBD, Gadiza Fauzi, menjelaskan para investor Jepang yang selama ini khawatir akan kemacetan di Jawa cukup  antusias untuk berinvestasi di Palembang.

“Selain kota ini sudah maju, Palembang dianggap baik dalam menangani kemacetan dengan membangun sarana transportasi yang canggih. Transportasi kota lancar, LRT dan upah minimum Pokok  (UMP) relatif lebih murah dibanding pulau Jawa,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com