Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Gunung Agung Butuh Air Bersih, Obat-obatan, dan Pembalut

Kompas.com - 29/09/2017, 07:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KARANG ASEM, KOMPAS.com - Posko pengungsian warga di Banjar Dinas Bukit Tabuan, Desa Bukit, Karangasem dihuni oleh 77 kepala keluarga atau 208 jiwa. Posko tersebut berlokasi sekitar 12 kilometer dari Gunung Agung.

Para warga tersebut mulai mengungsi sejak akhir pekan lalu, atau ketika aktivitas kegunungapian di gunung yang terakhir meletus pada tahun 1963 tersebut meningkat.

Pemukiman mereka berlokasi sekitar 8 kilometer dari Gunung Agung. Hasan, warga sekaligus relawan dan koordinator posko pengungsian tersebut menuturkan, bantuan sudah mulai berdatangan sejak warga mulai mengungsi.

Bantuan tersebut berasal dari Dompet Dhuafa, beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan majelis taklim. Pun bantuan dari pemerintah sudah diterima, yakni berupa beras dan mi instan.

(Baca: Mengintip Keseharian Warga di Posko Pengungsian Gunung Agung)

Bantuan-bantuan dari berbagai pihak di antaranya adalah logistik seperti bahan pangan. Namun, masih ada sejumlah bantuan yang sangat diperlukan oleh para pengungsi namun jumlahnya sangat minim.

Hasan menuturkan, bantuan tersebut antara lain obat-obatan, pembalut, hingga air mineral.

"Yang paling diperlukan sekarang adalah air mineral, selimut, obat-obatan, pembalut, dan popok bayi," kata Hasan kietika berbincang dengan Kompas.com, Kamis (28/9/2017).

Hasan menyatakan, jumlah pengungsi bisa bertambah apabila aktivitas Gunung Agung meningkat atau malah terjadi erupsi. Oleh sebab itu, ia berencana untuk mengumpulkan semua bantuan yang diberikan sebagai langkah antisipasi.

Pasalnya, apabila Gunung Agung meletus, maka besar kemungkinan akses jalan bisa terputus. Kalau kondisi itu terjadi, maka bantuan akan sulit untuk mencapai posko.

Pantauan Kompas.com, fasilitas sanitasi di posko tersebut pun masih sangat minim. Terkait hal ini, Hasan mengaku sempat didatangi oleh sebuah lembaga yang berniat memberikan bantuan berupa fasilitas sanitasi, namun bantuan itu belum kunjung tiba.

Ia mengatakan, bantuan logistik berupa peralatan mandi seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, dan shampoo sangat dibutuhkan. Selain itu, sabun cuci pun masih sangat sedikit jumlahnya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di istana kepresidenan.Rapat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com