Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titip Asa Dirgantara pada Pesawat R80 Habibie (Bagian IV - Terakhir)

Kompas.com - 02/10/2017, 09:18 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Seperti dikutip dari situs PT RAI, minat terhadap pesawat R80 juga sudah mulai berdatangan. Per Februari 2017, tercatat ada 155 pemesanan untuk pesawat ini. Rinciannya, 100 unit pesanan dari PT National Aviation Management (NAM), 20 unit dari PT Trigana Air, 25 unit dari PT Kalstars, dan 10 unit dari PT Aviastar.

Biar tak jadi seperti Patung Pancoran

Saat ini kondisi industri dirgantara Indonesia bisa jadi senasib dengan Patung Dirgantara di Pancoran, Jakarta Selatan. Patung ini tak lagi mengesankan sebuah kebanggaan tentang kapasitas kedirgantaraan sebuah bangsa, alih-alih malah terjepit di antara jalan layang, ribuan kendaraan bermotor, dan kemacetan.

KOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi Patung Pancoran

Bahkan, bila rencana jalan tol yang menghubungkan kawasan Pasar Minggu dan Casablanca terwujud, kepala patung ini akan jadi pemandangan di samping jendela kendaraan yang terjebak kemacetan di situ.

Untuk membangkitkan lagi industri dirgantara, tentu tak semudah membalik telapak tangan. Bila hipotesis yang disodorkan Habibie dan Desra memang masuk akal, bisa jadi memang pengenalan publik secara luas tentang proyek pesawat R80 ini bisa jadi harapan baru bagi dunia dirgantara Indonesia.

Kalau Rp 100.000 masih terasa nominal yang terlalu besar buat menyumbang pembuatan pesawat—saat makan saja masih susah, barangkali—boleh saja bila kita mulai dengan menggaungkan lagi semangat sebagai bangsa dengan kemampuan penguasaan teknologi tinggi seperti ini. Sebarkan seluas mungkin.

Kalau bukan mulai dari diri kita sendiri, dari mana perbaikan dan peluang kebaikan akan datang?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:



Terkini Lainnya

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com