Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Harga Grosir September 2017 Naik 0,15 Persen

Kompas.com - 02/10/2017, 14:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, indeks harga perdagangan besar (IHPB) umum nonmigas atau indeks harga grosir atau agen naik sebesar 0,15 persen pada bulan September 2017 dibanding bulan sebelumnya.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, kenaikan IPHB umum nonmigas tertinggi terjadi pada sektor industri sebesar 0,45 persen.

"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada September 2017 adalah kelapa sawit, minyak kelapa sawit, beras, bahan bangunan dari aluminium, besi dan baja impor, serta bijih, kerak, dan abu logam ekspor," kata Suhariyanto, di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2017).

Pada September 2017, sektor industri merupakan penyumbang andil dominan pada perubahan IHPB, sebesar 0,21 persen.

Sektor pertanian menyumbang andil sebesar -0,21 persen, kelompok barang nonmigas sebesar 0,03 persen, dan kelompok barang ekspor nonmigas sebesar 0,03 persen.

(Baca: Go Digital?, BPS Pikir-pikir Kerja Sama dengan Google)

Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian tidak menyumbang andil yang signifikan. Sedangkan IPHB bahan bangunan atau konstruksi pada September 2017 naik sebesar 0,68 persen dibandingkan bulan Agustus 2017.

Artinya, beberapa komponen bahan bangunan terpantau mengalami kenaikan harga. Antara lain seperti kenaikan harga komoditas besi beton sebesar 5,82 persen, kawat dan sejenisnya 3,45 persen, paku, mur, baut sebesar 2,63 persen, besi lainnya sebesar 1,65 persen, dan bahan bangunan dari aluminium sebesar 1,40 persen.

Berdasar hasil pantauan BPS, IHPB umum naik 0,23 persen pada Agustus 2017 terhadap bulan sebelumnya.

Kelompok barang ekspor merupakan penyumbang andil dominan pada kenaikan IHPB sebesar 0,18 persen.

IHPB kelompok barang impor dan kelompok barang ekspor pada bulan Agustus 2017 masing-masing naik sebesar 0,34 persen dan 0,94 persen dari bulan sebelumnya.

Kompas TV Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Hari Raya Idul Fitri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com