Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Diminta Hati-hati pada Saham dengan Return Tinggi

Kompas.com - 03/10/2017, 06:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun mencatatkan kenaikan sebesar 11,65 persen. Empat saham pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan return tertinggi year to date, Senin (2/10).

Keempat saham tersebut PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA), dan PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS). Dari keempat saham tersebut TAMU menjadi pendatang baru dengan return tertinggi yakni sebesar 3.109,09 persen.

Mengekor saham-saham baru di atas, terdapat PT Wicaksana Overseas Intl Tbk (WICO) menjadi saham yang mencatatkan return tinggi yakni 620,00 persen. Selain itu ada pula PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), dan PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP).

Jika dicermati, sepuluh saham yang memberi kenaikan return cukup tinggi sejak awal tahun, tak satupun yang masuk dalam daftar LQ45.

Mengutip Kontan (3/10/2017), Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido menyarankan investor konservatif untuk tak mudah tergoda dengan saham return tinggi. Hal ini mengingat pergerakannya yang cenderung fluktuatif.

"Ini momen untuk day trade, tidak disarankan untuk jangka panjang. Kecuali perusahaan memang bagus, jadi melihat pofil dan kinerja perusahaan juga," tutur Kevin, Senin (2/10).

Senada, analis OSO Sekuritas Riska Afriani menyarankan investor masuk ke saham LQ45 jika ingin berinvestasi jangka panjang. Sejauh ini, Riska masih mencatat beberapa saham LQ45 yang masih memiliki prospek bagus.

Saham-saham tersebut adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

"Bisa masuk ke sektor konsumsi juga karena kenaikannya belum begitu banyak," tambah Riska.

Sementara itu, di daftar LQ45, Kevin menyebut PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai saham yang masih bisa diperhatikan.

 

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: Analis: Hati-hati pada saham dengan return jumbo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com