Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Turunkan Suku Bunga Acuan Lagi, Masih Mungkinkah?

Kompas.com - 04/10/2017, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan September 2017 lalu secara mengejutkan kembali menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Repo Rate (BI 7-day RR) sebesar 25 basis poin. Dengan demikian, BI 7-day RR saat ini berada pada level 4,25 persen.

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Anton Hermanto Gunawan menjelaskan, pada dasarnya masih ada cukup ruang bagi bank sentral untuk menurunkan suku bunga acuannya. Hal ini sejalan dengan menurunnya ekspektasi inflasi.

(Baca: Suku Bunga Acuan BI Turun Lagi Jadi 4,25 Persen)

"Begitu pemerintah janji tidak menaikkan administered prices, yaitu elpiji dan listrik, berdampak ke ekspektasi inflasi turun," kata Anton pada paparan Outlook Makroekonomi Kuartal III 2017 di Plaza Mandiri, Rabu (4/10/2017).

Anton menyatakan, pihaknya memproyeksikan inflasi IHK hingga akhir tahun 2017 ini mencapai 3,7 persen. Sementara itu, BI sendiri memandang inflasi sepanjang tahun 2017 bisa menembus 3,5 persen.

"Ini menyebabkan real interest rate (suku bunga riil) kita masih cukup ruang. Masih ada ruang (penurunan suku bunga acuan)," tutur Anton.

(Baca: Bank Mandiri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini)

Meskipun demikian, kebijakan bank sentral untuk kembali menurunkan suku bunga acuan sangat bergantung pada data. Anton pun menyebut sejumlah data yang dapat digunakan bank sentral sebagai bahan evaluasi untuk mempertimbangkan suku bunga.

Data tersebut antara lain data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2017. Menurut Anton, pihaknya memandang data ekonomi pada periode tersebut akan lebih baik dibandingkan pada paruh pertama tahun 2017.

"Selain itu adalah tekanan terhadap sektor finansial, terutama kurs," ungkap Anton.

Kompas TV Stimulus BI ini diharapkan mampu menggairahkan penyaluran kredit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com