Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trade Expo Indonesia 2017 Bidik Transaksi Rp 14,5 Triliun

Kompas.com - 11/10/2017, 16:16 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) secara resmi menggelar acara pameran perdagangan internasional atau Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tengerang, Banten, Rabu (11/10/2017).

Melalui pameran tersebut, pemerintah membidik nilai transaksi sebesar 1,1 miliar dollar AS atau setara Rp 14,5 triliun. Adapun acara tersebut berlangsung selama 11 Oktober hingga 15 Oktober 2017 mendatang.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, gelaran acara tersebut berlangsung untuk mendatangkan potensial buyer (pembeli) dari luar negeri guna meningkatkan nilai ekspor nasional.

Salah satu stan yang kerajinan saat Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/2017). TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Salah satu stan yang kerajinan saat Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/2017). TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.

"Hingga 10 Oktober 2017, ada 7.084 permintaan terhadap jasa manufaktur. Permintaan terbesar sejauh ini untuk produk makanan dan minuman, produk serta furnitur furnish, dan furnitur taman," ungkap Mendag di lokasi acara.

(Baca: Buka Trade Expo Indonesia 2017, Jokowi Pamer Kenaikan Angka Ekspor)

Menurut Mendag, penyelenggara TEI telah menjadwalkan sekitar 33 kontrak dagang atau buying mission dengan berbagai negara yakni Arab Saudi, Malaysia, Mesir, Australia, Thailand, India, dan Amerika Serikat.

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama istrinya Iriana Widodo (kiri) dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita (kanan)  meninjau acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang, Banten,  Rabu  (11/10/1017). TEI merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang akan berlangsung selama lima hari hingga 15 Oktober mendatang.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Presiden Joko Widodo (tengah) bersama istrinya Iriana Widodo (kiri) dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita (kanan) meninjau acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/1017). TEI merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang akan berlangsung selama lima hari hingga 15 Oktober mendatang.

Perkiraan total nilai kontrak dagang tersebut mampu mencapai 223,23 juta dollar AS. Untuk penandatanganan hari pertama kontrak dagang diprediksi mencapai 16,07 juta dollar AS. Pada hari kedua, kontrak dagang diperkirakan mencapai 154,82 juta dollar AS.

Sementara itu, pada hari ketiga perkiraan nilai kontrak sebesar 47,25 dollar AS dan pada hari keempat 5,10 juta dollar AS.

Salah satu stan yang kerajinan saat Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/2017). TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional. 
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Salah satu stan yang kerajinan saat Trade Expo Indonesia ke-32 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (11/10/2017). TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional.

"Nilai ini tentunya akan terus bertambah pada penyelenggaraan, bahkan setelah TEI," jelas Mendag. 

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada gelaran TEI 2016 tahun lalu membukukan nilai transaksi sebesar 1,02 miliar dollar AS dengan total jumlah pengunjung 15.567 orang dari 125 negara.

Adapun negara dengan nilai transaksi terbesar antara lain India, Malaysia, Swiss, Mesir, dan Prancis.

Kompas TV Atom Expo 2017 Tawarkan Listrik Tenaga Nuklir


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com