Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung saat Beli Rumah Pertama Kali? Ini Tipsnya

Kompas.com - 15/10/2017, 06:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mempunyai tempat tinggal merupakan hal yang dinanti oleh banyak individu, apalagi seseorang yang sudah berkeluarga.

Dalam perjalanan usaha untuk memiliki rumah, banyak orang menemui jalan yang mudah atau terkadang menemui jalan yang sulit.

Bagi kita yang sudah mempunyai warisan atau sebidang tanah dari orang tua, memiliki rumah mungkin akan teras lebih mudah. Namun, bagamaima dengan kita yang memulai sebuah usaha untuk memiliki rumah idaman.

Rumah bisa dikategorikan ke dalam kebutuhan pokok manusia. Walaupun terbilang mahal, kebutuhan tempat tinggal adalah kebutuhan yang sangat mendesak.

Memiliki rumah adalah sebuah sarana bagi kita untuk melindungi keluarga, bahkan harta benda milik kita. Memiliki tempat tinggal adalah kebutuhan yang lambat laun menjadi sebuah keharusan.

Banyak cara untuk memiliki rumah sendiri, terlebih lagi saat ini banyak kemudahan yang diberikan oleh lembaga keuangan untuk dapat memiliki rumah sendiri.

Akan tetapi, banyak dari kita karena ingin segera memiliki rumah, tergesa-gesa dan terkadang lupa mempertimbangkan beberapa pertimbangan yang seharusnya diperhatikan dalam membeli rumah.

Sedikit berbeda dengan properti lainnya, rumah mempunyai beberapa pertimbangan yang harus kita perhatikan. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui Kemampuan Keuangan

Sebelum menentukan untuk memilih rumah mana yang cocok, baik dari segi lokasi maupun dari segi harga, ada baiknya mengetahui dahulu kemampuan kita untuk membeli rumah dengan kriteria yang seperti apa.

Secara otomatis rumah berlokasi di kota dan strategis mempunyai harga beli yang lebih tinggi dibandingkan dengan rumah yang mempunyai lokasi jauh dari perkotaan.

Akan tetapi jangan khawatir, kita harus lebih jeli dalam menentukan pilihan, sebuah developer juga akan memperhitungkan lokasi yang akan mereka kembangkan untuk dijadikan perumahan.

Dengan pertimbangan beberapa tahun ke depan dan mereka pasti akan mempertimbangkan akses dari lokasi perumahan tersebut.

2. Memastikan Kemampuan Membayar

Pastikan keuangan kita, cobalah menghitung pemasukan pasti kita tiap bulan yang kemudian digabungkan dengan hasil pemasukan pasangan kita.

Jangan memasukkan pemasukan seperti bonus akhir tahun atau bonus target karena itu bukan merupakan pemasukan pasti.

Hal ini akan sangat membantu kita dalam menentukan kondisi finansial untuk memiliki rumah dalam jangka panjang.

3. Libatkan Orang yang Ahli Dalam Properti

Cobalah untuk berkonsultasi dengan kerabat atau teman yang memang bekerja di bidang properti. Tanyakan seputar harga prosedur atau bahkan prospek dari sebuah lokasi.

Biasanya orang yang memang bekerja dan memahami properti akan dengan jeli melihat sebuah peluang perumahan pada lokasi tertentu.

Suatu misal, kita akan membeli perumahan yang menurut kita berada pada lokasi strategis saat ini. Tidak ada salahnya kita mencoba berkonsultasi atau berbagi informasi dengan kerabat atau teman agar memberikan masukan.

Sudah pasti seorang yang berkecimpung di bidang properti akan mempunyai banyak informasi karena belum tentu juga tempat yang saat ini strategis akan mempunyai purna beli yang baik.

Bisa saja berapa tahun ke depan lokasi itu akan menjadi lokasi yang kurang strategis karena adanya pergesaran dari tata kelola kota.

Nah, informasi seperti ini yang biasanya akan didapat oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang properti, maka dari itu manfaatkan berbagi informasi dengan mereka.

4. Memastikan Lingkungan Tempat Tinggal

Sebelum kita memilih untuk membeli rumah, ada baiknya kita melihat dulu lingkungan sekitarnya. Coba kita melakukan survei terlebih dahulu.

Pertimbangkan dari sisi aspek keamanan, kemudahan transportasi, dan kenyamanan dalam bersosialisi.

Banyak tempat tinggal yang didirikan di area yang kurang aman. Sehingga, setiap kali ditinggal dalam jangka waktu yang agak lama akan rawan sekali dengan kejadian pencurian. Maka dari itu, wasapadalah dan perhatikan hal ini dengan jeli.

5. Memastikan Developer yang Baik

Supaya kita tidak menyesal di kemudian hari karena adanya permasalahan yang berhubungan dengan penjual atau developer. Developer yang baik tentunya akan sangat mempermudah dan memberikan rasa percaya serta aman bagi pembelinya.

Baik dari sisi mutu bangunan dan juga dari sisi legalitasnya. Hati-hati dengan developer yang hanya semusim atau musiman.

Developer musiman seperti ini akan banyak memberikan permasalahan di kemudian hari karena masalah yang berhubungan dengan legalitas atau surat-surat legal rumah yang kita beli.

Bahkan, mutu bangunan dari pengebang musiman ini kurang baik. Pilihlah developer yang sudah terpercaya. Pilihlah developer yang sudah mempunyai banyak pengalaman di bidang properti.

Rumah Adalah Investasi Jangka Panjang

Berhati-hati dan jeli dalam membeli rumah agar kita tidak banyak menemui masalah di kemudian hari.

Rumah adalah investasi jangka panjang dan merupakan tempat kita bernaung dengan keluarga.

Teliti dan tidak tergesa-gesa dengan mempertimbangkan hal-hal yang dapat merugikan kita ke depan adalah langkah awal yang bijak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com