Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konferensi Perkebunan Internasional Digelar di Jakarta Pekan Ini

Kompas.com - 16/10/2017, 22:13 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi dan Pameran Perkebunan berskala Internasional yakni World Plantation Conferences and Exhibition (WPLACE) 2017, akan digelar di Jakarta pada 18 hingga 20 Oktober 2017.

Direktur Utama PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN) Teguh Wahyudi, mengatakan, sedianya acara tersebut akan dilaksanakan di Bali, namun dengan menyesuaikan kondisi terkait status Gunung Agung, maka dipindahkan menjadi di Jakarta.

Teguh mengatakan, acara tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan semangat dan daya saing sektor perkebunan nasional yang beberapa tahun belakangan dihantam berbagai persoalan.

"Kegaiatan ini untuk menyemangati sektor perkebunan dan untuk mengangkat kinerjanya," ujar Teguh saat konferensi pers di Jakarta, Senin (16/10/2017).

Hadir dalam konfrensi pers tersebut, Dirjen Perkebunan Kementan Bambang, serta Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Muzdalifah. Hingga saat ini tercatat sudah ada 1.400 perserta dari dalam maupun luar negeri yang menyatakan akan hadir dalam acara tersebut dan 380 peserta berasal dari 32 negara.

"Kami kewalahan karena jumlah pendaftar sangat banyak, sementara kapasitas terbatas," ujar Teguh.

Sementara itu, Dirjen Perkebunan Kementan Bambang mengatakan acara tersebut akan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pengusaha, petani, industri, peneliti.

"Membahas persoalan terkait dengan teknologi, terkait pengembangan, dan pendapatan ekonomi, dan isu negatif yang berkembang akhir-akhir ini berkembang. Harapan kami bisa menggairahkan kembali perkebunan yang mungkin belakangan agak melesu," papar Bambang.

Menurut Bambang, tahun 2018 mendatang, merupakan tahun yang penting bagi sektor perkebunan nasional, sebab berbagai lahan, hingga tanaman perkebunan berbagai komoditas perlu adanya perawatan, peremajaan, hingga intensifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com