Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Milenial, Produk Reksa Dana Schroders Dijual di Bareksa.com

Kompas.com - 18/10/2017, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan jumlah masyarakat kelas menengah terbesar. Selain itu, pada tahun 2020 nanti, generasi milenial akan berada pada rentang umur 20-40 tahun yang merupakan usia produktif.

Generasi milenial tersebut tumbuh bersamaan dengan lahirnya teknologi internet. Hal ini mendorong internet menjadi menjadi kebutuhan pokok, termasuk dalam pemenuhan kebutuhan finansial.

Generasi ini sudah terbiasa berbelanja secara online dengan transaksi nontunai. Hal ini yang mendasari PT Schroder Investment Management Indonesia menyasar dunia digital dalam memasarkan produk reksa dana.

Dalam hal ini, Schroders menjalin kerja sama dengan Bareksa.com. Dengan demikian, masyarakat bisa melakukan investasi pada produk Schroders di manapun dan kapanpun melalui platform Bareksa.com.

“Kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat Indonesia untuk berinvestasi, guna menunjang program edukasi dan inklusi keuangan yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Michael Tjoajadi, Direktur Utama Schroders dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Ada 7 produk Schroders yang akan dijual melalui Bareksa. Ketujuh produk itu adalah Reksa Dana Schroder Dana Likuid, Reksa Dana Schroder Dana Kombinasi, Reksa Dana Schroder Dana Terpadu II, Reksa Dana Schroder Dana Mantap Plus II, Reksa Dana Schroder Dana Andalan II, Reksa Dana Schroder Syariah Balanced Fund, dan Reksa Dana Schroder Dynamic Balanced Fund.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Bareksa Karaniya Dharmasaputra menyatakan, penetrasi produk dan jasa keuangan, termasuk investasi di Indonsaia masih jauh tertinggal. Namun, pada saat yang sama, penetrasi internet dan ponsel sangat tinggi.

Kondisi ini ditambah juga dengan generasi milenial yang sangat dekat dengan internet. Oleh karena itu, kondisi ini menjadi peluang untuk memperluas penetrasi pasar reksa dana.

"Kami ingin mengedukasi generasi milenial agar dapat menambah keuntungan dengan mudah dengan investasi," ujar Karaniya.

Kompas TV Tips Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com