Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Bibit Lobster Bikin Menteri Susi Geram, Ini 5 Berita Populer Ekonomi

Kompas.com - 19/10/2017, 07:45 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelundupan bibit atau benih lobster di Indonesia sudah sering digagalkan oleh aparat, namun terus saja berlangsung dan berulang kejadiannya.

Menteri Susi Pudjiastuti tak ayal geram dengan terus berlangsungnya penyelundupan bibit lobster ini.

Penyelundupan sering dilakukan dengan cara memasukkan bibit lobster ke botol minuman, kemudian di-packing di dalam koper, dan lolos dengan moda transportasi pesawat udara.

Menteri Susi juga bertindak dengan menerbitkan aturan, yakni Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PermenKP) Nomor 56 tahun 2016 yang melarang penjualan benih lobster, kepiting, dan rajungan.

(Baca: Penyelundupan 1,8 Juta Benih Lobster Digagalkan, Nilainya Fantastis)

Menteri Susi juga menggandeng semua aparat termasuk Direktorat Bea Cukai, Kepolisian, untuk mengurangi penyelundupan lobster.

Dari data Kementerian dan Kelautan (KKP), sebanyak 3.730.779 ekor dan 33.708 kg penyelundupan bobster, kepiting, dan rajungan berhasil digagalkan dari 2016-Juli 2017. Nilainya mencapai Rp 509,6 miliar.

Namun, data yang ditemukan Susi membuatnya ngeri sekaligus geram. Pasalnya tahun ini diperkirakan 60 juta bibit lobster lolos ke Vietnam.

(Baca: Larang Penangkapan Bibit Lobster, KKP Siapkan Program Alih Profesi)

Di Vietnam, harga benih lobster bisa dua kali lipat harga di Indonesia. Tidak heran jika para penyelundup tergiur untuk mendapatkan fulus lebih.

Berikut lima berita populer di Kompas.com pada Rabu (18/10/2017) yang bisa Anda simak kembali pagi ini.

1. Susi Tuding Aparat di Balik Lolosnya 60 Juta Bibit Lobster

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menuding ada pihak-pihak yang sengaja membiarkan lolosnya 60 juta bibit lobster ke Vietnam.

“Sekarang masalahnya, pengepul biasa berhenti bermain, aparatnya yang ikut bermain karena keuntunganya sangat besar,” ujarnya di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Dalam kesempatan itu, Susi tidak menunjukan bukti-bukti adanya keterlibatan aparat dalam penyelundupan bibit lobster ke Vietnam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com