Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

PGN Beri Bantuan Pendidikan ke Anak Pensiunan

Kompas.com - 19/10/2017, 18:44 WIB


KOMPAS.com - Komitmen PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untuk hadir bagi negeri terus berlanjut. Kali ini, PGN kembali menyalurkan beasiswa pendidikan untuk anak-anak dari para pensiunan dan anumerta PGN.

Program Bantuan Pendidian merupakan program usulan Serikat Pekerja bekerja sama dengan Divisi Corporate Social Responsiblity (CSR) PGN dengan Yayasan Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan (YKPP) Gas Negara dalam membantu biaya pendidikan anak-anak para pensiunan dan anumerta PGN.

Program itu sudah berjalan sejak tahun ajaran 2015/2016. "Program Bantuan Pendidikan ini bertujuan untuk meringankan biaya pendidikan anak pekerja PGN sebagai upaya mendukung pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan," kata Direktur SDM dan Umum PGN Desima E. Siahaan, Rabu (18/10/2017).

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (19/10/2017), PGN mengalokasikan dana hingga Rp 1 miliar untuk bantuan biaya pendidikan tersebut.

Baca: PGN Dukung Pemberdayaan Desa

Rencananya, pada tahun ajaran 2017/2018 jumlah anak penerima bantuan mencapai 88 orang, dengan rincian 33 orang anak anumerta dan 55 orang anak pensiunan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, bantuan biaya pendidikan ini hanya diperuntukkan bagi anak pensiunan dan anak anumerta dengan pangkat tertentu.

Bagi karyawan pensiun normal atau pensiun dini, bantuan pendidikan diberikan kepada anak dari bekas pegawai maksimal setara kepala seksi atau grade 17.

Beasiswa akan disalurkan bagi anak-anak pensiunan dan anumerta yang menempuh jenjang taman kanak-kanak (TK) hingga strata 1 (satu).

PGN kembali menyalurkan beasiswa pendidikan untuk anak-anak dari para pensiunan dan anumerta PGN. Dana yang dikucurkan untuk beasiswa pendidikan mencapai Rp 1 miliar. PGN kembali menyalurkan beasiswa pendidikan untuk anak-anak dari para pensiunan dan anumerta PGN. Dana yang dikucurkan untuk beasiswa pendidikan mencapai Rp 1 miliar.

Program ini dialokasikan untuk membantu biaya pendaftaran per tahun dan biaya sekolah per bulan. "Besarannya tergantung jenjang yang sedang ditempuh berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 900 ribu per bulan," kata Desima.  

Sementara itu, bantuan kepada anak Anumerta diberikan bagi pekerja dengan pangkat maksimal setara kepala divisi. Syarat lainnya, pekerja yang anaknya bisa mendapat bantuan pendidikan jika telah berkarya minimal 10 tahun.

"Alokasi sasaran penerima bantuan untuk anak pekerja anumerta maksimal tiga orang per keluarga, sedangkan untuk anak pensiunan maksimal satu orang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com