Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU Gelar Jakarta International Competition Forum, Soroti Perkembangan Ekonomi Digital

Kompas.com - 23/10/2017, 19:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bakal menyelenggarakan forum internasional persaingan usaha, Jakarta International Competition Forum (JICF).

Forum internasional ini diadakan tiap dua tahun sekali, dan JICF tahun 2017 merupakan penyelenggaraan yang kedua kali.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf menjelaskan pada JICF tahun ini berfokus pada "Disruptive Innovation, Competition Policy and Challenges to Emerging Markets".

Tema ini, lanjut dia, relevan dengan kondisi perkembangan pasar saat ini yang mulai banyak diwarnai dengan penggunaan teknologi digital.

(Baca: KPPU Minta Kemenag Tetapkan Standar Penyelenggaraan Haji dan Umrah )

"Tahun 2017 ini terkait digital economy, ini menjadi sangat penting karena di berbagai negara sudah banyak pengalaman (usaha digital), ada yang sukses dan tidak. Makanya KPPU ikut serta mengawasi transisi yang konvensional ke digital," kata Syarkawi, dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kantor KPPU, Jakarta Pusat, Senin (23/10/2017).

Rencananya, forum ini akan diselenggarakan di Hotel Kempinski, 24-25 Oktober 2017. Forum internasional ini juga akan menghadirkan praktisi persaingan usaha nasional dan internasional.

Menurut Syarkawi ada banyak isu mengenai perkembangan teknologi digital dan persaingan usaha yang terjadi di negara lain.

"Contohnya di Amerika Serikat ada perdebatan antara platform transportasi online dan offline. Di Indonesia ada aplikasi Go-Jek, Uber, dan Grab, KPPU juga hadapi pertanyaan terkait dengan switch konvensional ke online," kata Syarkawi.

Hal menarik yang dapat didiskusikan, lanjut dia, mengenai sikap pemerintah dalam menghadapi teknologi digital yang semakin berkembang pesat.

Apakah pemerintah akan membuat regulasi yang membatasi perkembangan ekonomi digital atau membiarkan yang konvensional menyesuaikan dengan digital.

Dia berharap, forum ini dapat menjembatani antara stakeholder terkait dengan penegak hukum persaingan usaha, memberi pemahaman mengenai persaingan usaha yang sehat, serta memberi pemahaman mengenai Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

"Kami akan undang berbagai ahli dari negara lain seperti Google Indonesia," kata Syarkawi.

Rencananya, forum ini akan dibuka oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution pada 24 Oktober 2017.

Kemudian, pada 25 Oktober 2017, forum ini akan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, CEO Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim, perwakilan iDEA, ICLA, CSIS, Mckinsey, dan stakeholder lainnya.

Kompas TV Teknologi informatika mengubah cara belanja konsumen ritel menjadi lebih efisien

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com