Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudiyanto
Direktur Panin Asset Management

Direktur Panin Asset Management salah satu perusahaan Manajer Investasi pengelola reksa dana terkemuka di Indonesia.
Wakil Ketua I Perkumpulan Wakil Manajer Investasi Indonesia periode 2019 - 2022 dan Wakil Ketua II Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Periode 2021 - 2023.
Asesor di Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal Indonesia (LSPPMI) untuk izin WMI dan WAPERD.
Penulis buku Reksa Dana dan Obligasi yang diterbitkan Gramedia Elexmedia.
Tulisan merupakan pendapat pribadi

Apa Dampak Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Kinerja Reksa Dana?

Kompas.com - 24/10/2017, 13:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorBambang Priyo Jatmiko

Meski demikian, tidak semua reksa dana dollar AS merupakan jenis di atas sehingga mayoritas investasinya masih ditempatkan di dalam negeri.

Untuk dalam negeri, instrumen investasi berbasis USD yang tersedia hanya obligasi saja, sementara yang saham masih dalam mata uang Rupiah. Jadi umumnya portofolio reksa dana saham dan campuran dollar AS tersebut terdiri dari obligasi dengan mata uang dollar AS dan saham dengan mata uang rupiah.

Untuk porsi saham rupiah tersebut, karena Nilai Aktiva Bersih reksa dana menggunakan mata uang dollar AS, maka setiap hari selalu dihitung kembali dengan menggunakan nilai tukar terbaru. Ketika nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah, nilai NAB juga menurun sehingga berpengaruh negatif terhadap kinerja reksa dana.

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak berdampak terhadap kinerja reksa dana dollar AS apabila sejak awal investasinya telah dilakukan pada instrumen dengan mata uang dollar AS seperti saham di luar negeri. Sebab jika sudah berbasis dollar AS, maka tidak perlu dihitung ulang lagi dengan kurs nilai tukar.

Jenis reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap dan pasar uang yang berinvestasi pada saham, obligasi, dan deposito bermata uang rupiah umumnya tidak terkena dampak langsung atau terkadang tidak berdampak sama sekali.

Untuk reksa dana pasar uang yang berinvestasi pada deposito dan obligasi jangka pendek, dampak dari pelemahan nilai tukar bisa dikatakan tidak ada sama sekali. Kinerja jenis reksa dana ini lebih dipengaruhi oleh besarnya bunga deposito dank upon obligasi yang dibagikan.

Untuk reksa dana pendapatan tetap yang berinvestasi pada obligasi, kinerja obligasi lebih banyak ditentukan kebijakan suku bunga dalam negeri, inflasi dan valuasi dari obligasi. Fluktuasi nilai tukar terkadang memang berdampak terhadap pergerakan harga obligasi, namun umumnya hanya dalam jangka pendek.

Untuk reksa dana saham yang berinvestasi pada saham, fluktuasi nilai tukar terhadap saham terhadap kinerja saham amat beragam. Ada saham yang perusahaannya berorientasi ekspor sehingga diuntungkan dari pelemahan nilai tukar, ada pula yang karena bahan bakunya berorientasi impor menjadi dirugikan.

Kinerja saham amat dinamis dan dipengaruhi berbagai faktor. Fluktuasi nilai tukar memang menjadi salah satu sebab. Namun, terdapat juga faktor lainnya seperti valuasi dan fundamental perusahaan, kondisi perekonomian secara umum, permintaan dan penawaran pasar hingga aspek psikoliogis investor.

Investasi reksa dana merupakan investasi berbasis jangka panjang. Sebagai instrumen investasi, tentu selalu ada risiko yang menyertai. Sangat penting bagi investor untuk memahami aspek risiko, terutama risiko yang memang berdampak signifikan terhadap kinerja dan risiko yang hanya berdampak sementara saja.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com