Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Elektronik Belum Pengaruhi Bisnis Peruri 

Kompas.com - 25/10/2017, 05:39 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Umum Percetakan Uang Negara (Perum Peruri) menyebutkan peredaran uang elektronik belum mempengaruhi bisnis pencetakan uang.

"Sampai saat ini belum berpengaruh (dengan uang elektronik). Kami masih mencetak uang rupiah," ujar Direktur Utama Peruri, Prasetio saat ditemui di Kantor Pusat Peruri, Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Prasetio mengungkapkan, hingga Oktober 2017, perusahaan telah mencetak uang Rupiah emisi baru sebesar 8 miliar bilyet. Capaian itu didapat perusahaan sejak mencetak uang Rupiah emisi barus pada Desember 2016.

Pada periode 2016-2017 perusahaan mendapat penugasan pencetakan uang rupiah dari Bank Indonesia (BI) sebanyak 19 miliar bilyet dengan perincian pada 2016 sebanyak 6,1 miliar bilyet, pada 2017 sebanyak 11,5 miliar bilyet dan Januari 2018 sebanyak 1,5 miliar bilyet.

Selain itu, pendapatan perusahaan juga meningkat pada pada semester I 2017 sebesar Rp 1,3 triliun. Angka ini meningkat 40,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 946,4 miliar.

"Sampai akhir tahun kira-kira kami bisa mencetak sampai 11,5 miliar bilyet," tutur dia.

Prasetio menuturkan, selain rupiah, Peruri juga mencetak uang kertas dan uang logam negara lain, salah satunya Filipina.

"Kapasitas yang kami utamakan (uang) untuk Bank Indonesia. Namun, daripada nganggur kami juga kerjain (uang negara lain). Akan tetapi,  Bank Indonesia harus selesai dulu," pungkas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com