Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Masa Tua Sejahtera? Hindari 4 Perilaku Ini Saat Usia 20

Kompas.com - 28/10/2017, 12:00 WIB

1.Tabungan Belum Disiapkan apalagi Dana Darurat

Bagi kebanyakan orang, menabung kerap kali menjadi hal yang sulit dilakukan. Padahal, kebiasaan yang satu ini sudah diajarkan sejak masih kecil, bahkah sudah masuk usia sekolah. Namun, masih ada saja orang yang sulit untuk mengaplikasikannya dalam hidup.

Bagi usia muda saat ini, salah satu penyebab sulitnya menabung adalah karena hidup yang terlalu konsumtif. Saking konsumtifnya, sampai-sampai uang habis tanpa adanya alokasi untuk tabungan atau dana darurat.

Padahal, Anda sendiri tahu betapa pentingnya memiliki tabungan dan dana darurat.
Sebagai saran, mulailah alokasikan pemasukan yang diterima dengan gunakan konsep 50/30/20 budget.

Alokasikan 50 persen dari pemasukan untuk kebutuhan hidup yang sifatnya pokok semisal makanan dan ongkos transportasi. Alokasi 30 persen untuk kebutuhan Anda pribadi ataupun kredit yang diambil. Dan 20 persen untuk tabungan dan dana darurat.

Tidak perlu terlalu mengikuti perkembangan zaman, terlebih lagi hanya karena masalah “gengsi”. Agar masa tua lebih nikmat, tidak ada salahnya sehabis gajian, Anda langsung menyisihkan sebagian dari gaji tersebut dengan menerapkan konsep 50/30/20 di atas.

2.Asuransi dan Investasi? Entar Saja Deh

Salah satu cara untuk menyelamatkan keuangan dari risiko-risiko yang terjadi dan sama sekali tak diinginkan adalah dengan mengambil asuransi dan mulai berinvestasi. Banyak orang-orang yang berusia muda masih menunda-nunda memiliki dua instrumen penting ini dalam finansial mereka.

Jika ditanya kapan mulai berasuransi dan berivestasi, rata-rata jawabya, “Entar aja deh!”. Padahal, manfaat yang didapatkan sangatlah banyak.

Uang yang telah dialokasikan untuk asuransi dapat memproteksi keuangan jika datang hal-hal yang membahayakan keuangan. Uang diinvestasikan dapat dipetik hasilnya ketika Anda sudah pensiun nanti.

Selain menyisihkan uang untuk ditabung, ambil dari alokasi 20 persen pemasukan untuk asuransi dan investasi. Jika dirasa kurang, ambil 10 persen dari 30 persen pemasukan untuk kebutuhan pribadi agar alokasi pemasukan untuk investasi memberi hasil (return) yang maksimal.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com