Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III, Penjualan Produk Unilever Indonesia Melambat

Kompas.com - 01/11/2017, 16:50 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengatakan penjualan produk Unilever saat ini melambat.

Tevilyan Yudhistira Rusli, Direktur Keuangan Unilever Indonesia mengatakan, hal ini terjadi disebabkan karena imbas perlambatan konsumsi rumah tangga Indonesia yang pada sembilan bulan pertama pada 2017 tercatat lebih lambat dibanding sembilan bulan pertama 2016.

Penjualan produk home and personal care Unilever naik 2,1 persen dari Rp 20,6 triliun ke Rp 21,1 triliun, sedangkan foods and refreshment naiknya sebesar 7,1 persen dari Rp 9,5 triliun ke Rp 10,1 triliun.

Pertumbuhan laba perseroan juga melambat dibanding tahun sebelumnya. Pada sembilan bulan pertama 2016, perseroan berhasil mengumpulkan laba hingga Rp 4,75 triliun atau tumbuh 13,64 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

(Baca: Dikabarkan Akan Menjual Merek Blue Band, Begini Tanggapan Unilever)

Sedangkan tahun ini, pertumbuhan laba perseroan Unilever hanya meningkat 10,1 persen yakni dari Rp 4,75 triliun menjadi Rp 5,23 triliun.

Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Sancoyo Antariso menambahkan, bahwa semua penjualan untuk semua kategori produk Unilever saat ini mengalami perlambatan.

“Ada 55 kategori sih sebetulnya. Semua kategori melambat, termasuk kategori lain seperti salah satunya susu atau yang lainnya,” jelas Sancoyo pada acara Public Expose PT Unilever Indonesia Tbk di Grha Unilever, BSD, Tangerang pada Rabu (1/11/2017).

Sancoyo juga menjelaskan bahwa sebenarnya perkembangan bisnis tahun ini memang ada dampak dari market yang slowing down.

"Jadi kalau dibandingkan, tahun lalu tumbuh hampir 10 persen atau 9,9 persen, sekarang cuma 3,7 persen di sembilan bulan pertama. Dua tahun sebelumnya malah selalu double digit. Salah satu halnya secara overall marketnya memang sedang lemah," tambah Sancoyo.

Kedepannya Unilever akan berusaha berusaha selalu dekat dengan konsumer. Sehingga bisa tahu kebutuhan dan bisa berikan produk dan jasa yang tepat bagi para konsumennya.

Pada kuartal III 2017 ini, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp 31,2 triliun, dengan laba meningkat 10,1 persen.

Kategori Foods and Refreshment membukukan penjualan sebesar Rp 10,1 triliun, sedangkan kategori home and personal care mencatat penjualan sebesar Rp 21 triliun.

Kompas TV Jaringan restoran terbesar di dunia, Mc Donald's merhasil mendongkrak penjualan secara global sampai dengan 6% persen di kuartal III.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com