Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bitcoin Kini Tembus Rp 89,1 Juta Per Keping

Kompas.com - 02/11/2017, 11:29 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber CNBC

KOMPAS.com — Bitcoin, mata uang digital (cryptocurrency), terus menorehkan rekor baru. Pada Rabu (1/11/2017) nilai bitcoin menembus level 6.600 dollar AS per keping atau sekitar Rp 89,1 juta (kurs Rp 13.500).

Apa penyebabnya? Mengutip CNBC, pemecahan rekor baru harga bitcoin ini terjadi setelah perusahaan trading CME Group Inc mengumumkan merilis kontrak perdagangan berjangka bitcoin pada akhir tahun ini.

Menurut situs industri CoinDesk, nilai bitcoin menguat ke level 6.600,84 dollar AS hanya beberapa jam setelah naik ke level 6.400 dollar AS kemudian melewati 6.500 dollar AS sebelum berakhir di 6.600 dollar AS beberapa saat setelahnya.

(Baca: Hati-hati, Ada Risiko di Balik Penguatan Bitcoin)

Dengan demikian, kapitalisasi pasar sirkulasi bitcoin telah menembus 110 miliar dollar AS.

Pada Selasa, CME mengatakan akan memperkenalkan kontrak berjangka bitcoin di kuartal IV tahun ini dan saat ini masih menunggu persetujuan regulator yang berwenang.

"Kami sudah bekerja sama dengan regulator. Mereka mengerti aplikasi kami dan modelnya dengan sangat baik," kata Terry Duffy, Komisaris dan CEO CME Group kepada CNBC.

Penambahan produk perdagangan berjangka bisa membawa lebih banyak investor masuk ke pasar. Hal ini dipercaya akan semakin mendorong nilai bitcoin ke depan.

Kontrak berjangka bitcoin akan berbasis pada CME CF Bitcoin Reference Rate (BRR), yakni fasilitas trading cryptocurrency yang dirilis CME pada November 2016. Harga referensinya akan terbit pada pukul 16.00 waktu London.

Kompas TV Transaksi non tunai dengan kartu elektronik kini sedang digalakkan. Namun polemik mengenai transaksi non tunai ini pun muncul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com