Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Bahasa Tubuh yang Baik Saat Wawancara Kerja

Kompas.com - 04/11/2017, 11:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

Kompas TV Generasi Milenial Kerap Berpindah Kerja

Rasa gugup kadang kala membuat seseorang sulit fokus menatap lawan bicaranya, dan malah menunduk atau melihat ke berbagai arah.

Namun, sama halnya dengan jabat tangan, Anda juga harus menjaga kontak mata agar tidak terlalu berlebihan hingga membuat pewawancara gelisah atau tidak nyaman.

Berikanlah tatapan yang sealami mungkin, namun mampu memancarkan antusiasme Anda terhadap jalannya wawancara. Apabila Anda merasa kurang nyaman menatap mata pewawancara terlalu lama, Anda boleh sesekali melirik ke sisi lain ketika sedang memikirkan jawaban.

4. Mengangguk sambil menyimak

Menganggukkan kepala merupakan respons yang ideal ketika mendengarkan pewawancara yang sedang berbicara. Akan tetapi, anggukan yang berlebihan dan bukan pada saat yang tepat justru akan menjadi bumerang buat Anda.

Hal ini menandakan bahwa Anda sebenarnya tak sepenuhnya menyimak atau tak tahu apa yang sedang dibicarakan.

Jangan pernah asal mengangguk hanya sebagai formalitas. Apabila ada pesan yang kurang Anda pahami, jangan segan untuk menanyakan pada pewawancara. Tentunya tidak dengan memotong ucapannya, ya.

5. Menggerakkan tangan secukupnya

Menyilangkan kedua tangan di dada akan memberi kesan defensif atau menantang lawan bicara. Karena itu, ambilah langkah paling aman, yakni meletakkannya di atas pangkuan. Hal ini juga sekaligus untuk membatasi gerakan tangan yang berlebihan.

Berbicara sambil menggerakkan tangan memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan diri senyaman mungkin, serta membantu memperjelas ucapannya.

Akan tetapi, kalau tidak Anda kendalikan, sikap ini justru akan mengganggu suasana wawancara. Konsentrasi pewawancara bisa buyar karena gerakan tangan Anda yang tidak perlu.

Sekilas mungkin tampaknya terlalu banyak aturan yang harus diikuti dalam wawancara kerja. Namun, selama Anda memilih perusahaan serta posisi yang diminati, seharusnya proses wawancara akan mengalir dengan sendirinya, tanpa Anda perlu memusingkan begitu banyak hal sampai-sampai merasa tertekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com