Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyeimbangkan Pembangunan di Indonesia Barat dan Timur

Kompas.com - 07/11/2017, 17:43 WIB
Josephus Primus

Penulis

Bukan hanya untuk keperluan bisnis, Joseph menilai, peran jaringan internet FTTH bisa membantu generasi bangsa memperoleh bahan pengajaran yang tidak terbatas. Munculnya FTTH ini juga bukan semata-mata sebagai produk yang tinggal pakai saja.

Akan tetapi, dengan mengajak generasi bangsa mengenal, mempelajari seluk beluk jaringan internet, seperti fiber optik, FTTH dan lainnya bisa melahirkan ahli atau pakar baru yang bisa memajukan kualitas Indonesia dan siap bersaing di mancanegara.

Daya saing

Praktisi dan pengamat ICT Hermawan Sutanto juga menilai percepatan pengembangan infrastruktur internet di Indonesia sudah selayaknya didorong untuk meningkatkan daya saing nasional.

“Sebagai perbandingan, kecepatan rata-rata internet di Indonesia adalah 6,4 Mbps, masih jauh dari kecepatan pita lebar di Korea yang memimpin dengan 26,3 Mbps. Ini memperlihatkan daya saing kita masih di bawah Korea,” tuturnya.

Menurut dia, jika kecepatan data internet bertambah, manfaat positif akan sangat dirasakan di sektor terutama pendidikan. “Pertumbuhan bidang pendidikan juga akan terakselerasi. Warganet di Indonesia bisa mengakses materi-materi pelajaran dan kuliah-kuliah dengan cepat,” katanya.

Salah satu operator telekomunikasi yang siap mengakselerasi pertumbuhan FTTH adalah Indosat Ooredoo yang merilis produk GIG. Memaksimalkan peluang di pasar FTTH,GIG berkolaborasi dengan mitra produk internet internasional memberikan paket terintergrasi dengan berbagai perangkat sesuai dengan kebutuhan untuk menambah kualitas pengalaman digital di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com