Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

315 Perusahaan Konstruksi Padati Indonesia Infrastructure Week

Kompas.com - 08/11/2017, 15:27 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) serta Tarsus Indonesia kembali menggelar acara tahunan Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2017.

Tahun ini, acara tersebut dipadati oleh 315 peserta yang terdiri dari berbagai perusahaan konstruksi.

Acara yang sudah memasuki tahun kelima ini ditujukan untuk mengajak sektor swasta berpartisipasi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Di dalamnya antara lain dipamerkan berbagai gambaran proyek infrastruktur oleh para exhibitor, serta informasi mengenai iklim investasi dan kondisi ekonomi Indonesia.

(Baca: Pemerintah Tampung Pendanaan Infrastruktur dari Dermawan )

Selain pameran, IIW 2017 juga akan diisi dengan konferensi dan seminar yang fokus pada bidang terkait Rencana Pembangunan Nasional pemerintah: Investasi Infrastruktur, Infrastruktur Transportasi & Konektivitas, dan Pengembangan Industri.

"Harapan besar kami acara ini sukses dan punya kelanjutan. Apalagi infrastruktur bakal menjadi kebutuhan Indonesia di masa yang akan datang, bukan cuma soal pembangunan di masa kini," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) dalam pembukaan IIW 2017, di Jakarta Convention Center, Rabu (8/11/2017).

Dalam upaya mendorong percepatan pembangunan, Bappenas juga sudah membuka skema pembiayaan tertentu, seperti Kemitraan Pemerintah Swasta (KPS).

"Kami harapkan sinergi antara pemerintah, BUMN, dana swasta jadi makin kuat, sehingga pembangunan berjalan lebih lancar," imbuh Ketua Kadin, Rosan P. Roeslani yang juga hadir di acara tersebut.

Untuk diketahui, IIW 2017 diselenggarakan pada 8-10 November 2017 di JCC. Di lokasi yang sama juga diselenggarakan acara lain bertema serupa, yakni Konstruksi Indonesia dan The Big 5 Consctruct Indonesia 2017.

Pengunjung bisa masuk ke area acara secara cuma-cuma dengan terlebih dulu mendaftarkan diri melalui situs IIW atau mengunjungi booth registrasi.

Kompas TV Tol Becakayu mengurai kemacetan di jalur pengendara yang melintasi Bekasi - Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com