Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Perhimpunan Pelajar Indonesia
PPI

Perhimpunan Pelajar Indonesia (www.ppidunia.org)

Belajar dari Revolusi Putih di India

Kompas.com - 09/11/2017, 18:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLaksono Hari Wiwoho

Revolusi Putih mampu mengubah India dari importir susu menjadi produsen susu terbesar di dunia. Pada awal program tahun 1970, India hanya mampu menghasilkan 22 juta ton susu. Pada tahun 2014-2015, India berhasil memproduksi susu 146,31 juta ton.

Berdasarkan Economic Survey pemerintah India, jumlah produksi susu tersebut menempatkan India sebagai penghasil susu terbesar di dunia dengan menyumbang 18,5 persen dari total produksi susu dunia.

AMUL pun menjadi merek kebanggaan nasional dengan berbagai produk olahan susu, seperti susu segar, susu bubuk, biskuit, keju, cokelat, es krim, yoghurt, dan  panir (semacam keju).

Di India, produk AMUL mudah diperoleh dari warung kecil hingga supermarket. Produk AMUL sangat ekspansif yang tidak hanya mendominasi pasar domestik, tetapi juga sudah diekspor ke lebih dari 40 negara dari wilayah Amerika, Timur Tengah, Asia, Australia, hingga Selandia Baru.

Pada periode 2016-2017, total pendapatan penjualan AMUL mencapai sekitar 4,1 miliar dollar AS.

AMUL merupakan koperasi susu terbesar di India. Produk dari koperasi ini mampu bersaing dengan produk dari korporasi bahkan merambah pasar internasional.
    
Dari sisi konsumsi, penduduk India memiliki budaya yang kuat untuk minum susu, terutama susu segar (bukan susu bubuk atau susu kental). Susu dikonsumsi tidak hanya oleh anak-anak, tetapi juga orang dewasa bahkan dengan gelas besar.

Pada pagi hari, setiap warung biasanya menjual susu segar dalam kemasan plastik dan sudah ludes menjelang siang. Kebiasaan mereka tidak hanya minum susu segar (putih), tetapi juga untuk membuat teh (chai). Chai India mencampur teh bukan dengan susu bubuk, melainkan dengan susu segar.

Susu juga dibutuhkan oleh kelompok vegetarian yang tidak mengonsumsi telur, daging, dan ikan. Bagi mereka, susu merupakan salah satu sumber utama protein. Kelompok vegetarian di India cukup besar, sekitar 360 juta orang atau 30 persen dari total jumlah penduduk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com