Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Internasional Jawa Barat Ditargetkan Beroperasi Tahun 2018

Kompas.com - 14/11/2017, 09:46 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Progress pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, per 5 November 2017 sudah mencapai 67,5 persen.

Targetnya, pada April 2018 mendatang bandara ini sudah bisa diresmikan. Bandara Kertajati telah mendapatkan tiga kode huruf yakni KJT.

Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan, dari tiga paket yang dikerjakan para kontraktor untuk bagian sisi darat, seluruhnya sudah berjalan sesuai rencana. Bahkan paket satu yang meliputi pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, lanskap parkir dan ramp simpang susun oleh  PT Adhi Karya sudah mendekati sempurna mencapai 98,7 persen.

"Untuk area ramp simpang susun ini pengerjaannya sudah mencapai 100 persen. Sisa pengerjaan paket satu akan rampung akhir November ini," kata Virda, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/11/2017).

Untuk paket dua meliputi pembangunan gedung terminal penumpang yang dikerjakan PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Pembangunan Perumahan (PP).

Virda menyebut perkembangan pembangunnnya telah mencapai 53,8 persen. Lingkup yang dikerjakan pengembang yakni berupa interior, atap utama, electrical and plumbing, atap boarding lounge, bird eye view dan arsitektur kom ACP.

Proses penyelesaian beberapa fasilitas interior terminal tiga lantai ini juga terbilang sesuai jadwal. Berdasarkan fakta di lapangan, area lantai satu secara fisik sudah mencapai 95 persen. Area tersebut lebih cepat selesai karena dibangun secara pararel dan tidak terpengaruh cuaca.

Fasilitas yang akan diberi PT BIJB diarea terminal komersial tersebut adalaj aircraft simulator, airport miniatur, tourism galery, quite room hingga VIP lounge.

"Lounge jamaah umroh dan haji juga sudah disiapkan dengan luasan sampai 1.300 meter persegi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com