Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Kerek Bisnis KPR Lewat Pameran Properti

Kompas.com - 14/11/2017, 15:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bersama dengan situs properti Rumah123.com menggelar Festival Properti Indonesia. Dalam ajang ini, Bank Mandiri ingin mendorong pertumbuhan bisnis kredit pemilikan rumah (KPR).

CEO Regional V/Jakarta 3 Teuku Ali Usman mengatakan, pada ajang ini pihaknya menawarkan program KPR dengan suku bunga 5,99 persen efektif 1 tahun. Selain itu, ada pula program KPR suku bunga 6,35 persen efektif 2 tahun, beserta persetujuan di hari yang sama (same day approval).

Menurut Usman, perseroan memperkirakan sektor properti masih memiliki potensi bisnis yang sangat baik. Hal ini seiring dengan terus membaiknya kondisi perekonomian Indonesia.

Terlibatnya Bank Mandiri dalam program ini pun merupakan bagian dari strategi perseroan untuk merealisasikan target pertumbuhan KPR tahun ini. Bank Mandiri memasang target KPR tumbuh 16 persen hingga akhir tahun 2017.

Baca juga : Kuartal III 2017, Harga Semua Tipe Rumah Naik

"Kami berharap bisa membukukan pencairan KPR sekitar Rp 55 miliar," kata Usman di Mall Kota Kasablanka, Selasa (14/11/2017).

Bisnis KPR menjadi salah satu fokus utama Bank Mandiri dalam menggarap sektor ritel. Portofolio KPR Bank Mandiri mencatat pertumbuhan rata-rata 10,6 persen dalam periode 5 tahun terakhir.

Per September 2017, penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp 39 triliun. Angka ini tumbuh 18,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 lalu.

Kompas TV Rumah Murah Ini Bisa Dicicil Selama 20 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com