Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Targetkan Bawa 700.000 Wisatawan Asing ke Indonesia

Kompas.com - 21/11/2017, 09:38 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Garuda) kembali menggelar Garuda Online Travel Fair (GOTF) untuk ketiga kalinya. Garuda menargetkan menggaet 700.000 wisatawan asing untuk diterbangkan ke Indonesia.

Direktur Marketing dan IT Garuda, Nina Sulistyowati optimistis target itu bisa tercapai. Pasalnya pada pekan promosi tiket penerbangan kali ini pihaknya menggandeng bank HSBC Indonesia, yang memang memiliki jaringan di dalam dan luar negeri.

"Harapan kali ini kursinya bisa diisi oleh 700.000 orang, sekitar 80 persen dari total target. Kalau yang sebelumnya kerja samanya beda. Kali ini dengan HSBC yang memang punya jaringan ke luar negeri," sebutnya saat ditemui di sela peluncuran GOTF, Jakarta, Senin (20/11/2017).

HSBC pun ikut menayangkan promosi GOTF di luar negeri melalui situs perusahaan. Negara yang jadi target promosi itu adalah Hongkong, China, Malaysia, Singapura, dan Inggris.

Baca juga: Garuda Indonesia Pensiunkan Pesawat Boeing 747-400

Nina menyebutkan, pada GOTF fase ketiga ini perusahaan berharap bisa membukukan pendapatan hingga Rp 175 miliar, 2 juta pengunjung web dan 50.000 unduhan aplikasi baru.

Sebelumnya, pada faase pertama yang berlangsung dari Maret - April 2017, Garuda berhasil mengantongi pendapatan penjualan Rp 162 miliar, dengaan 1,7 juta pengunjung web, serta 32.000 unduhan baru.

Sedangkan di fase kedua, yakni Agustus 2017 berhasil mengantongi pendapatan Rp 173 miliar, hampir 2 juta pengunjung web, serta lebih dari 50.000 pengunduh baru.

Program GOTF ini memberikan tambahan diskon mulai Rp 500.000 sampai Rp 3.500.000, cicilan 0 persen 3 dan 6 bulan, travel inconvenience insurance hingga Rp 80 juta, medical insurence hingga Rp 500 juta dan travel insurance gratis hingga Rp 10 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com