JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso mengatakan, dari catatan Pegadaian mayoritas nasabah yang datang untuk menggadaikan barang berharga adalah perempuan.
Dari data Pegadaian, pada tahun 2017 nasabah Pegadaian mencapai 9,51 juta orang, dari jumlah tersebut, nasabah dengan jenis kelamin perempuan mendominasi sebesar 72 persen dan laki-laki hanya 28 persen.
"Ternyata yang malu itu laki-laki ke Pegadaian. Karena dari 9,5 juta nasabah ini yang laki-laki hanya 28 persen, yang perempuan 72 persen. Berarti sudah jelas yang lebih paham tentang nilai ini perempuan daripada laki-laki, kalau laki-laki lebih senang utang," ujar Sunarso saat paparan kinerja Pegadaian di Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Sedangkan dari rentang usia, nasabah Pegadaian mayoritas ada pada usia produktif. Dengan rincian usia di bawah 25 tahun 6 persen, kemudian usia 25-34 tahun, 29 persen, usia 35-44 tahun, 33 persen, usia 45-54 tahun, 21 persen, dan usia di atas 54 tahun, ada 11 persen.
Baca juga : Emas Dominasi Barang yang Digadaikan di Pegadaian
"Dari sisi umur, Pegadaian nasabahnya itu bukan yang manula, mayoritas di bawah 54 tahun. Jadi ternyata yang pergi ke pegadaian adalah usia-usia produktif," jelas Sunarso.
Berdasarkan data Pegadaian, hingga Oktober 2017 perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 8,67 triliun dan diproyeksikan mencapai Rp 10,77 triliun pada akhir tahun.
Kemudian, laba perseroan pada Oktober tercatat sebesar Rp 2,82 triliun dan diproyeksikan sebesar Rp 3,42 triliun pada akhir tahun 2017.
Sedangkan, aset perseroan tercatat sebesar Rp 48,1 triliun pada Oktober 2017 dan diproyeksikan sebesar Rp 50,27 pada akhir tahun.
Selain itu, dari sisi nasabah, dalam tiga tahun terakhir jumlah nasabah Pegadaian mengalami peningkatan, dari 7,6 juta di 2015 naik 24,5 persen menjadi 9,5 juta di tahun 2017 dan diproyeksikan akan menjadi 11,5 juta di tahun 2018 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.