Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Mayora, Ini Alasan Permen Kopiko Dibawa ke Luar Angkasa

Kompas.com - 24/11/2017, 22:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini foto para astronot yang membawa permen kopi asal Indonesia, Kopiko, di dalam pesawat luar angkasa beredar dan viral di internet. Para astronot yang bertugas di International Space Center tersebut menghidangkan Kopiko saat merayakan Hari Thanksgiving.

Kopiko merupakan produk permen produksi PT Mayora Indah Tbk. Global Marketing Director Mayora Indah Ricky Afrianto menyebut, secara umum produk makanan dan minuman produksi Mayora sudah dipasarkan ke lebih dari 80 negara di seluruh dunia.

"Kopiko juga sangat luas distribusinya," kata Ricky ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (24/11/2017).

Ricky pun mengungkapkan, perseroan juga sudah menjual produk permen Kopiko ke AS. Permen kopi tersebut diakui Ricky digemari di Negeri Paman Sam tersebut karena mengandung kopi asli yang rasanya sangat khas.

Baca juga: Viral Foto Permen Kopiko dalam Pesawat Luar Angkasa, Ini Kata Mayora

Diterimanya produk Mayora dengan baik di berbagai negara, sebut Ricky, merupakan hal yang sangat baik. Pasalnya, ini menunjukkan produk Indonesia sudah bisa mendunia, bahkan dapat dinikmati di ruang angkasa.

"Karena di sana tidak bisa minum kopi cair, jadi permen kopi Kopiko adalah ide yang bagus," ungkap Ricky.

Sebelumnya, dihubungi secara terpisah, Corporate Secretary Mayora Indah Yuni Gunawan menyatakan, produk Mayora sudah diekspor dan dipasarkan ke lima benua di seluruh dunia. Adapun produk yang dinilai paling laris dan populer adalah permen Kopiko.

Mengutip laporan keuangan perseroan, secara keseluruhan, penjualan Mayora pada tahun 2016 mencapai Rp 18,3 triliun. Angka ini meningkat pula dibandingkan pada tahun 2015 yang mencapai Rp 14,8 triliun.

Kompas TV Prihatin dengan kondisi tempat tinggal yang tak layak huni. Seorang polisi rela menjual sepeda motornya untuk biaya pembangunan rumah warga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Whats New
TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Whats New
Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Whats New
Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Whats New
Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com