Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelab Malam di Singapura Terima Pembayaran dengan Mata Uang Virtual

Kompas.com - 04/12/2017, 11:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kelab malam Skyline di Singapura mengumumkan menerima pembayaran makanan dan minuman dengan menggunakan mata uang virtual alias cryptocurrency. Uji coba pembayaran tersebut dilakukan pada 29 dan 30 November 2017 lalu.

Mengutip Business Insider, Senin (4/12/2017), Skyline merupakan pusat hiburan malam pertama di Singapura yang menerima pembayaran dengan cryptocurrency. Sebelumnya, Skyline menjadi tuan rumah after party ajang Blockshow Asia 2017.

Ajang yang dihelat di Resorts World Sentosa tersebut merupakan ajang berkumpul komunitas blockchain. Dengan demikian, pengunjung Skyline bisa membayar dengan mata uang virtual Ethereum.

Operator Skyline Subaish Rajamanickam mengungkapkan, pihaknya memutuskan untuk menerima pembayaran dengan mata uang virtual setelah perusahaan cryptocurrency Jetcoin menjadi sponsor pada sebuah pesta yang digelar di Skyline pada periode balap Formula 1 yang diselenggarakan di Singapura.

Baca juga: BI Larang Fintech dan E-Commerce Gunakan Bitcoin

Jetcoin memberikan sponsor senilai 50.000 dollar AS pada pesta Sky Grande Prix yang dihelat pada September 2017 lalu.

"Ini segera memicu minat kami dan saat ini secara umum sentimen dan minat pasar di Singapura sangat meningkat, khususnya dalam tiga bulan terakhir," ujar Rajamanickam.

Sebelum menerima pembayaran dengan cryptocurrency, imbuh dia, pihaknya telah melakukan riset. Akhirnya, pihak Skyline berkesimpulan bahwa cryptocurrency harus memiliki jalan untuk eksis dan diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

Uji coba juga telah dilakukan di Skyline untuk sebuah pesta tertutup yang digelar oleh organisasi terkait cryptocurrency.

"Itu adalah pesta khusus undangan. Kami tidak mengumumkannya kepada media untuk memastikan (aplikasi cryptocurency) berjalan dengan baik dulu," tutur Rajamanickam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com