Semua Subsidi Pemerintah akan Disiapkan dengan Sistem Non Tunai

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan pemerintah ke depan akan menerapkan sistem non tunai atau cashless di semua sektor pembiayaan.

Bukan hanya dalam hal pembayaran maupun penerimaan bantuan, tetapi subsidi juga akan diberikan dengan sistem non tunai.

"Ke depan, bukan hanya bantuan non tunai untuk masyarakat miskin, tapi arah ke depan semua subsidi untuk orang miskin, bukan orang miskin saja, misalkan subsidi pupuk, macam-macam, arahnya adalah non tunai," kata Darmin saat memberi sambutan dalam acara peluncuran Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).

Menurut Darmin, sistem pembiayaan non tunai memiliki banyak manfaat positif dan bisa mendukung efektivitas program pemerintah.

Selain itu, pembiayaan dengan sistem non-tunai juga lebih mudah dikontrol serta dapat mencegahkebocoran anggaran.

"Kami tidak ingin meneruskan program subsidi yang begitu mahal dan tidak bisa mengontrol dengan baik. Akhirnya tidak tepat sasaran," tutur Darmin.

Sama dengan sistem pembiayaan, mengenai perizinan secara bertahap juga akan beralih sepenuhnya ke online. Melalui sistem online dan non tunai, diharapkan pelaksanaan setiap kebijakan akan lebih transparan dan terkontrol.

"Kami sadar bahwa ekonomi digital tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, kita harus punya konsep lebih dulu supaya kita jangan dipaksa oleh realita pemain, mereka lebih dulu, kita tinggal bereaksi saja dan itu makan waktu lama," ujar dia.