Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Keuangan KAI Tak Terganggu Akibat Proyek LRT

Kompas.com - 09/12/2017, 10:47 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) tetap akan mampu membiayai proyek kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. 

Pasalnya, jelas dia, dari nilai proyek sebesar Rp 29,9 triliun, KAI mengeluarkan investasi Rp 25,7 triliun. 

Mantan Direktur Pelaksana World Bank ini melanjutkan, KAI nantinya mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) yang masuk dalam APBN 2018 sebesar Rp 7,6 triliun. Sisanya, sebesar Rp 18,1 triliun akan didapatkan KAI melalui pinjaman dari perbankan.

Sementara itu, sisa total dari nilai proyek sebesar Rp 4,2 triliun akan ditanggung oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. BUMN konstruksi ini akan memenuhi dana tersebut dari PMN sebesar Rp 1,4 triliun dan Rp 2,8 triliun dari pinjaman perbankan.

"Dengan demikian tidak menimbulkan, prasangka mengenai sustainbilitas (keuangan) dua institusi yang sangat penting ini," ujar dia, di Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Selain itu, menteri yang akrab disapa Ani ini menuturkan, untuk membayar pinjaman dari perbankan KAI juga dibantu pemerintah dengan memberikan subsidi tarif tiket.

"Pemerintah juga akan mendukung melalui subsidi atau bantuan selama 12 tahun ke depan, di dalam rangka untuk menunjang kemampuan PT KAI di dalam membayar kembali pinjaman untuk menyelesaikan proyek LRT ini. Dengan demikian beban APBN tidak akan sangat berat pada tahun ini," jelas dia.

"Dan kita harapkan seperti yang disampaikan akan ada financial closing, di mana pihak lembaga keuangan yang akan mendanai proyek ini dengan term yang sudah disepakati. Sehingga, PT KAI dan Adhi karya bisa menyelesaikan proyek LRT itu sesuai dengan jadwal," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com