Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kaesang Ditantang Jokowi Buat Majukan UMKM

Kompas.com - 11/12/2017, 21:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melaunching madhang.id, sebuah situs jual beli makanan perumahan, Senin (11/12/2017) sore tadi.

Kaesang bercerita bagaimana dia dan teman-teman muda di Semarang merilis situs inovasi itu, salah satunya karena tantangan dari ayahnya untuk ikut serta memajukan usaha mikro kecil dan menengah.

"Saya itu sejak awal ditantang bapak, untuk memajukan UMKM, tapi enggak pernah dikasih apa oleh bapak," kata Kaesang, di Semarang, sore tadi.

Bersama mitranya, Kaesang akhirnya menelurkan situs jual beli makanan itu dengan memanfaatkan teknologi. Aplikasi madhang.id dibuat oleh anak-anak muda dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Baca juga : Kaesang Pangarep Luncurkan Madhang.Id, Marketplace Masakan Rumahan

Ia mengatakan, pihaknya beruntung dibantu anak-anak muda kreatif.

"Kebetulan dibantu anak-anak Udinus. Harusnya sama siapa? Bukan masalah sama siapa Kebetulan kenal dan tahu, Bayu juara 1 lomba start up. Ya udah," tambahnya.

Bayu sendiri merupakan CEO dalam proyek itu. Dalam promosinya, situs itu dirancang menjadi market place makanan rumahan. Situs itu menampung para ibu-ibu rumah tangga untuk menjual aneka masakan rumahan.

Para pedagang kaki lima juga akan ikut bergabung dan berjualan dalam situs itu.

Madhang.id diperuntukkan bagi mereka yang ingin mencicipi aneka masakan rumahan. Tim madhang.id yakin jika masakan rumahan yang ditawarkan akan disuka oleh masyarakat.

"Kami angkat makanan rumahan agar lebih booming, karena ini lebih sehat dan lebih enak," timpal Bayu.

Kaesang menambahkan, aplikasi itu menjadi salah satu cara menjawab tantangan ayahnya. Cara itu kemudian dipilih agar lebih banyak mempromosikan UMKM.

"Saya itu ditantang bapak memajukan UMKM. Contohnya buat sanpisang itu kan dari Makasar, kalau satu-satu kapan selesainya. Kebetulan anak-anak mahasiswa Udinus, kita bikin aplikasi memajukan UMKM seperti kayak ibu PKK dan makanan rumahan," pungkasnya. 

Kompas TV Pengusaha optimistis peningkatan kapasitas dapat mempermudah penjualan bahkan menembus pasar ekspor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com