Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Boros? Ketahuilah Sifat Ini yang Jadi Penyebabnya

Kompas.com - 12/12/2017, 18:05 WIB

KOMPAS.com - Istilah “lebih besar pasak daripada tiang” sangat populer untuk mendeskripsikan cara seseorang dalam mengelola keuangannya. Apakah istilah tersebut juga berlaku pada diri Anda? Sebaiknya, jangan ya karena kondisi finansial yang tidak sehat sangat menyebalkan.

Cara mengelola keuangan memang menjadi masalah utama bagi mereka yang masih muda dan meniti karier. Bahkan, banyak pekerja-pekerja muda ini yang sama sekali tidak peduli dengan masalah finansial.

Jika dompet sudah kosong saja, barulah bertanya-tanya ke mana uang tersebut pergi.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, inilah sifat-sifat yang bisa bikin siapa saja jadi boros.

1.    Sulit Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Tahukah Anda apa perbedaan mendasar antara kebutuhan dan keinginan? Kebutuhan adalah barang-barang pokok atau utama yang pemenuhannya tidak dapat ditunda-tunda.

Sementara keinginan adalah suatu hasrat untuk memiliki suatu barang karena bagus dipandang mata. Dengan kata lain, keinginan hanyalah sebatas untuk memenuhi gaya hidup.

Contohnya, saat ingin beli baju atau perhiasan, keduanya sekilas bisa dikatakan sebagai kebutuhan, apalagi bagi seorang wanita. Namun, baju adalah sebuah kebutuhan dan perhiasan merupakan keinginan.

Oleh sebab itu, lebih baik memutuskan untuk membeli baju ketimbang perhiasan. Lagi pula, perhiasan jarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

2.    Suka Beli Barang Branded

Seperti yang diketahui, barang branded, seperti Gucci, Chanel, Givenchy, Dior, Miu-Miu, dan Louis Vuitton, adalah jejeran brand ternama di dunia. Harga per itemnya juga sudah pasti sangatlah mahal. Akan tetapi, ada orang yang ngebet untuk memiliki salah satu dari brand yang disebutkan di atas.

Alasannya hanya karena gengsi. Padahal, jumlah gaji yang ditabung belum tentu mampu membeli salah satu item dari brand tersebut.

Perlu diketahui, memiliki barang branded memang akan meningkatkan prestise atau harga diri ketika mengenakannya. Namun, untuk apa? Demi gengsi? Tidak perlu. Sebab lebih baik membeli barang dari brand biasa, tetapi kualitasnya tetap diakui.

3.    Terlampau Sering ke Restoran, Bar, dan Kafe

Tren beli pengalaman jadi salah satu kebiasaan terkini generasi muda. Travelling, mencicipi kuliner baru, ataupun mengunjungi restoran, bar, dan kafe memang seru karena dapat menghilangkan penat.

Namun, terlampau sering melakukan hal-hal tersebut akan membuat kondisi finansial berubah jadi buruk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com