Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Boros? Ketahuilah Sifat Ini yang Jadi Penyebabnya

Kompas.com - 12/12/2017, 18:05 WIB

Coba hitung, berapa uang yang dikeluarkan setiap kali makan, minum, atau travelling? Jumlahnya lumayan besar, bukan?

Untuk itu, mulailah untuk mengikis kebiasaan buruk ini. Aturlah jadwal untuk kapan melakukan hal-hal tersebut. Misalnya, dua kali sebulan. Dengan demikian, Anda bisa sedikit berhemat.

4.    Hasrat yang Terlalu Besar untuk Jadi Kekinian dengan Punya Gadget Baru

Tak dapat dimungkiri, perkembangan gadget saat ini sangatlah pesat. Versi gadget dapat berubah-ubah setiap waktu. Hari ini baru dirilis, dua bulan lagi pabrik gadget yang sama kembali merilis gadget baru.

Modelnya juga semakin unik dengan spesifikasi yang lebih bagus. Tergiur? Tentu saja. Apalagi jika gadget yang kamu miliki menggunakan teknologi lama.

Sah-sah saja jika berhasrat ingin mengganti gadget. Akan tetapi, pikirkanlah, apakah benar-benar membutuhkan gadget baru? Jika tidak, lebih baik simpan uang untuk hal yang lebih penting.

5.    Secara Hitung-Hitungan, Belum Waktunya Beli Mobil, tapi Memaksakan Diri

Poin terakhir yang juga jadi penyebab kenapa boros adalah keinginan untuk membeli mobil. Padahal, secara hitung-hitungan, belum waktunya beli mobil.

Namun, karena melihat teman atau iklan yang menarik, membuat Anda berkeinginan kuat untuk membeli mobil.
Ingat, kendaraan memang baik untuk dimiliki. Apalagi bagi yang sudah bekerja atau berkeluarga.

Namun, beli kendaraan saat kondisi finansial belum memungkinkan adalah keputusan yang gegabah. Terlebih jika sampai memaksakan diri.

Jika budget tidak mencukupi, belilah kendaraan biasa dengan harga terjangkau semisal sepeda motor. Lagi pula, kendaraan mewah memiliki pajak yang sangat tinggi. Mau penghasilan terkuras hanya untuk membayar pajak kendaraan?

Kunci utama agar tidak boros ialah membiasakan diri untuk hidup sederhana. Oleh karena itu, pandai-pandailah mengatur keuangan dan menempatkan diri pada setiap kondisi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com