Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDB Indonesia di Kuartal III 2017 Menguat ke 5,1 Persen

Kompas.com - 14/12/2017, 13:49 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan per kuartal perekonomian Indonesia yang disusun oleh Bank Dunia menyebutkan adanya penguatan Produk Domestik Bruto (PDB) dari 5,0 persen di kuartal kedua 2017, menjadi 5,1 persen di kuartal ketiga 2017.

Kepala Perwakilan Bank Dunia Rodrigo Chavez mengatakan penguatan PDB itu didorong oleh peningkatan harga komoditas, naiknya investasi, lonjakan ekspor dan konsumsi dari pemerintah. Di sisi lain, ada juga tanda tanda oenguatan pada konsumsi rumah tangga serta permintaan dalam negeri.

"Meski terlihat kecil, di baliknya terdapat banyak hal yang mempengaruhi. Khususnya soal pertumbuhan investasi dan ekspor di Indonesia yang pada kuartal ketiga ini tergolong multi year high," ujar Rodriguo dalam seminar Indonesia Economy Quarterly di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Dia menambahkan, kenaikan investasi di Indonesia mencapai tingkat tertinggi dalam kurun waktu 4 tahun belakangan. Sejumlah faktor pendukungnya adalah rendahnya biaya pendanaan, perbaikan lingkungan bisnis dan investasi modal pemerintah yang lebih tinggi.

Baca juga : Riset UGM: Jumlah Pengguna Internet Pengaruhi PDB

Ekspor dan tingginya harga komoditas utama Indonesia juga tutur berperang pada penguatan PDB. Lonjakan ekspor komoditas terjadi pada barang mentah dan olahan, terutama batubara dan kelapa sawit. Selain itu ekspor barang manufaktur, yakni tekstil, pakaian, alas kaki, barang kelistrikan dan lainnya juga naik.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa ekspor Indonesia di kuartal ketiga 2017 tercatat senilai 43,38 miliar dollar AS atau tumbuh 10,44 persen year on year. Pendorongnya adalah penguatan ekonomi global, terutama pada negara-negara mitra dagang Indonesia.

BPS juga mencatat bahwa realisasi belanja pemerintah pada kuartal ketiga 2017 adalah Rp 2.133 triliun; meningkat dibandingkan kuartal tiga tahun sebelumnya sebesar Rp 2.082,9 triliun. Kenaikan ini disebabkan peningkatan dalam hal belanja pegawai serta modal.

Kompas TV Angka ini meningkat hingga dua kali lipat dari defisit di triwulan pertama tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup 'Hijau'

Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup "Hijau"

Whats New
Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com