Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobsesi Masakan Nusantara, Pengacara Senior Lelyana Santosa Terjun ke Bisnis Restoran

Kompas.com - 23/12/2017, 12:51 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecintaan terhadap masakan Nusantara membuat pengacara senior, Lelyana Santosa, menjejakkan kaki ke bisnis kuliner.

Ya, Lelyana memang gemar dengan masakan Nusantara. Karena hobinya tersebut, dia terdorong untuk membuka restoran Daun Muda di bilangan Jl Wolter Monginsidi no. 24A Jakarta Selatan.

Menyasar segmen pasar menengah ke atas, restoran Daun Muda menawarkan beragam makanan Nusantara yang populer. Seperti beragam sate, sea food, hingga bermacam lalapan dan sayuran.

Hal lain yang juga menarik dari restoran ini adalah dapur untuk memasak berada di tengah-tengah ruangan, sehingga pengunjung bisa melihat langsung proses memasak.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan juru masak dan terlibat dalam proses meracik makanan.

"Kalau restoran lain menawarkan live music, di sini kami menawarkan live cooking. Proses memasak bisa dilihat langsung," kata Lelyana membuka perbincangan.

Saat itu menjelang makan siang. Satu per satu pengunjung berdatangan dan mulai memenuhi meja-meja yang disediakan. Hingga sekitar pukul 12.30, ruangan restoran Daun Muda sudah terlihat penuh.

Sebagian menu yang disajikan Restoran Daun MudaKOMPAS.com/BAMBANG P. JATMIKO Sebagian menu yang disajikan Restoran Daun Muda

Lokasi yang strategis membuat restoran ini mudah dijangkau. Meski belum setengah tahun dibuka, Daun Muda sudah mendapatkan respon positif dari konsumen.

Menurut Lelyana, dia cukup mengandalkan media sosial dan jaringan pertemanan untuk melakukan promosi.

"Posting di Instagram, itu menjadi cara promosi yang murah. Alhamdulillah, respon pengunjung positif," cerita dia.

Gemar Memasak

Lelyana merupakan pengacara senior pada Lubis, Santosa & Maramis Law Firm. Meskipun sehari-hari berprofesi sebagai penasihat hukum, namun dia tidak meninggalkan kegemarannya pada kuliner nusantara.

Istri dari Mas Achmad Santosa ini berkisah, kegemarannya memasak mulai muncul ketika dia mendampingi sang suami berkuliah S3 di Kanada.

Sang suami, Mas Achmad Santosa punya banyak teman dan teman-temannya itu sering bermain ke apartemen yang mereka sewa. Karena banyak orang, Lelyana tergerak untuk menyediakan makanan. Dan, makanan yang disediakan adalah khas Indonesia.

Dari situ, Lelyana tertarik dengan kuliner. Bahkan di tengah-tengah kesibukannya sebagai penasihat hukum, dia tetap menyempatkan diri untuk memasak dan "menjelajahi" khazanah kuliner Nusantara.

Ide untuk membuka restoran kemudian muncul ketika propertinya yang berada di Jl Jl Wolter Monginsidi Jakarta Selatan menganggur. Sebelumnya bangunan tersebut disewa oleh gerai ritel 7-Eleven yang kemudian tutup pada pertengahan 2017.

"Ada ide untuk memanfaatkan bangunan tersebut, sehingga muncullah ide mendirikan restoran," kata Lelyana.

Bahan-bahan yang diolah ditampilkan melalui pamflet Restoran Daun MudaKOMPAS.com/BAMBANG P. JATMIKO Bahan-bahan yang diolah ditampilkan melalui pamflet Restoran Daun Muda

Dia kemudian menggandeng Andrea Peresthu untuk mengelola restoran ini, sekaligus meracik berbagai menu yang ditawarkan.

Selain itu, interior ruangan juga diserahkan kepada Andrea Peresthu agar tercipta suasana yang menyenangkan. Dan, kolaborasi ini akhirnya berbuah manis. Setiap hari restoran ini selalu penuh oleh pengunjung.

Bagaimanapun, berbisnis memang membutuhkan passion dan kolaborasi. Dan Lelyana Santosa membuktikannya bahwa dua hal itu memang menjadi kunci suksesnya usaha yang dijalankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Bos Garuda Beberkan Kronologi Pesawat Terbakar di Makassar

Whats New
Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com