Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal, Angkasa Pura II Layani 2,1 Juta Penumpang

Kompas.com - 25/12/2017, 17:41 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat melayani 2,1 juta penumpang hingga H-2 angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 7,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar 1,88 juta penumpang.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menuturkan, sepanjang angkutan natal dan tahun baru kali ini, lonjakan penumpang terjadi pada H-3 atau 22 Desember 2017 sebanyak 371.047 penumpang.

Adanya peningkatan jumlah penumpang yang terjadi di 13 cabang, didukung oleh adanya extra flight atau tambahan penerbangan yang diajukan oleh maskapai.

“Tahun ini, ada sekitar 1.158 tambahan penerbangan yang terdiri dari 1.134 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional. Dengan pengajuan terbesar departure (keberangkatan) dan arrival (tiba) dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” terang Awal melalui keterangan resmi, Senin (25/12/2017).

Penerbangan tambahan juga terdapat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma sebanyak 6 kali PP, Bandara Depati Amir Psngkal Pinang sebanyak 3 kali PP, Bandara Internasional Minangkabau 1 kali PP rute internasional, Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang 1 kali PP, Bandara Internasional Supadio Pontianak 4 kali PP.

Sementara itu, pergerakan pesawat mengalami peningkatan sekitar 8 persen dibandingkan tahun lalu yakni dari 12.750 pergerakan pesawat menjadi 13.783, sedangkan untuk extra flight mengalami kenaikan sekitar 25 persen dari 213 penerbangan di tahun lalu menjadi 289 penerbangan.

Meskipun ada peningkatan yang cukup signifikan, ketepatan waktu penerbangan (on time performance) selama masa angkutan natal dan tahun baru kali ini, hingga H-2 sudah mencapai 97,24 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com