Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Wacanakan Himpun Data Kegiatan di Bandara untuk Komoditas Bisnis

Kompas.com - 09/11/2017, 09:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II akan memanfaatkan proses digitalisasi layanan di bandara yang dikelola mereka untuk menghimpun berbagai macam data yang dapat bermanfaat bagi pengusaha atau investor baru ke depan.

Potensi pemanfaatan data dinilai memiliki prospek positif karena selama ini belum ada proses pengolahan data mentah yang sebenarnya sudah tersedia di tiap bandara.

"Bisnis ini akan memanfaatkan besarnya potensi data pergerakan penumpang sekitar 100 juta orang pada tahun 2017 yang dimiliki AP II menjadi lebih bernilai sehingga menciptakan lini bisnis atau pendapatan baru," kata Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano saat berbincang dengan Kompas.com melalui telepon, Kamis (9/11/2017).

(Baca: Rintis Bisnis Digital, AP II Bidik Pendapatan Rp 35 Miliar pada 2018)

Yado menjelaskan, proses pengumpulan data akan dilakukan dari semua unit bisnis yang beroperasi di bandara-bandara, seperti tenant, maskapai, hingga pemangku kepentingan lain.

Data itu akan diolah, lalu dianalisis menjadi informasi yang dapat menjadi pertimbangan sebelum investor memutuskan untuk berbisnis di area bandara.

"AP II punya data terkait dengan penerbangan yang begitu cepat berubah atau terbarui serta sangat beragam. Diperlukan pengelolaan data dan sistem analisis yang kompleks agar data mentah tersebut dapat menjadi lebih bernilai," tutur Yado.

Tahapan pengumpulan datanya melalui proses digitalisasi yang sedang berjalan saat ini di 13 bandara naungan AP II.

Yado mencontohkan, salah satu cara mendapatkan data yang dimaksud, misalnya, dengan menempatkan barcode atau alat tertentu di tiap tenant di terminal bandara untuk mengetahui kecenderungan hingga minat calon penumpang.

"Jadi, kami bisa tahu penumpang penginnya apa, jenis tenant atau ritel apa yang dicari penumpang sebelum terbang, gambarannya seperti itu," ujar Yado.

Dia belum menjelaskan lebih lanjut soal mekanisme penjualan data yang ditawarkan bagi investor.

Hal itu akan dibahas lebih lanjut oleh internal direksi AP II sembari menunggu digitalisasi layanan bandara dilakukan secara menyeluruh, dengan Bandara Soekarno-Hatta sebagai pilot project-nya.

Kompas TV Bank Indonesia Bangun Gudang Data "E-Commerce"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com