Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Kekayaan 40 Miliarder Indonesia Capai Rp 1.623 Triliun

Kompas.com - 27/12/2017, 22:56 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Direktur Eksekutif Megawati Institute, Arif Budimanta, mengungkapkan, total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia mencapai 119,72 miliar dollar AS atau setara Rp 1.623 triliun (kurs Rp 13.561) pada tahun 2017.

"Ini total kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia pada 2017 mencapai 119,72 miliar dollar AS," ujar Arif saat diskusi dengan tema bahaya oligarki ekonomi di Megawati Institute, Jakarta, Rabu (27/12/2017).

Arif menambahkan, kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia terus alami peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun pada tahun 2015 jumlah kekayaan tersebut sempat alami penurunan, dari 95,7 miliar dollar AS atau Rp 1.297,7 triliun pada 2014, menjadi 86,78 miliar dollar AS atau Rp 1.176 triliun pada 2015.

Kemudian, angka tersebut kembali naik pada 2016 sebesar 92,91 miliar dollar AS atau Rp 1.259,9 triliun dan meningkat tajam pada 2017 sebesar 119,72 miliar dollar AS atau Rp 1.623 triliun.

Baca juga: bitcoin Telah Hasilkan Miliarder Pertama

Selain itu, Arif mengatakan, pertumbuhan kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia mampu melampaui pertumbuhan ekonomi secara nasional.

"Kekayaan 40 orang terkaya ini tumbuh 23 persen. Kekayaan (per) satu orang terkaya tumbuh 39 persen. Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuhnya 6 persen, PDB per kapita tumbuh 4 persen," sebutnya.

Dengan demikian, lanjut Arif, laju pertumbuhan kekayaan orang terkaya di Indonesia 10 kali lebih cepat dari pertumbuhan PDB per kapita pendapatan setiap warga negara.

Sementara itu, kata Arif, kekayaan 40 miliarder tersebut setara dengan 600.000 kali lipat rata-rata aset orang Indonesia.

Menurut dia, penguasaan aset ini dihitung dengan menggunakan konsep Material Power Index (MPI) yang dikembangkan Jeffrey Winters.

Dari studi tersebut, nilai MPI Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain.

Nilai MPI Indonesia mencapai 584.478, sedangkan negara lain seperti Malaysia yang sebesar 152.926, Thailand 499.117, Korea Selatan 499.117 dan Singapura 46.825.

"(MPI) ini menunjukkan bahwa rata-rata aset yang dikuasai oleh orang terkaya di Indonesia setara dengan hampir 600.000 kali lipat aset yang memiliki oleh rata-rata orang di Indonesia," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com