Permudah Penumpang Pindah Peron, "Underpass" Baru Dibangun di 4 Stasiun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Commuter Indonesia (KCI) menargetkan pembangunan underpass di empat stasiun dan hall di satu stasiun pada tahun ini.

Pembangunan underpass dilakukan untuk memudahkan perpindahan penumpang dari satu peron ke peron lainnya tanpa harus menyeberang rel atau menunggu KRL yang melintas.

"Tahun 2017, kami telah merampungkan pembangunan 6 underpass dan 1 jembatan penyeberangan orang. Tahun ini akan berlanjut dengan underpass atau terowongan di Stasiun Duren Kalibata, Pasar Minggu, Universitas Indonesia, dan Depok," kata Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila saat konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

Fadhila menambahkan, untuk pembangunan hall akan dilakukan di Stasiun Rangkasbitung.

Pembangunan hall diperlukan karena jumlah penumpang di stasiun tersebut mengalami peningkatan pesat sejak layanan dihadirkan, dari 7.000 penumpang menjadi 15.614 penumpang per harinya.

Adapun enam stasiun yang sudah selesai dibangun underpass tahun 2017 adalah Stasiun Pondok Ranji, Sudimara, Citayam, Tebet, Cilebut, dan Bojong Gede. Sedangkan satu JPO yang dimaksud adalah di Stasiun Tanah Abang.

Fadhila menjelaskan, pembangunan underpass maupun JPO berfungsi juga untuk meningkatkan keselamatan pengguna jasa, terlebih pada jam-jam sibuk.

Sehingga penumpang yang mengejar kereta di jam sibuk tidak lagi harus terburu-buru menyeberang rel untuk berpindah peron, bahkan ketika ada KRL yang akan melintas.