Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Resmikan Mitra BUMDes Bersama di Indramayu

Kompas.com - 11/01/2018, 19:07 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meresmikan pembentukan Mitra Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama atau disebut juga MBB, Kamis (11/1/2018).

MBB bakal menjadi saluran program kewirausahaan sekaligus peningkatan kesejahteraan petani. Berlokasi di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, MBB ini adalah yang pertama dibentuk atas sinergi antara berbagai BUMN dan BUMDes.

Harapannya, MBB akan jadi mitra petani dalam berbagai kegiatan produksi tani mereka; seperti proses penyediaan bibit, pupuk, pengajuan kredit usaha rakyat, hingga penjualan hasil tani.

"Kami bertanggung jawab bagaimana supaya melalui sinergi BUMN kita bisa membuat satu sistem yang memperbaiki pendapatan petani sehingga kesejahteraan petani meningkat. Di sini menjadi sistem pertama yang kami uji coba," ujar Rini dalam peresmian program kewirausahaan petani, di Indramayu.

MBB nantinya juga bakal memiliki fasilitas penggilingan padi, sehingga bisa digunakan oleh para petani. Harapannya, dengan adanya penggilingan ini petani bisa menjual beras yang harganya lebih tinggi jika dibandingkan gabah kering atau basah.

"Jadi dengan harapan kalau bapak-ibu panen MBB bisa menggiling sehingga bisa jadi beras. Ini lah kalau petani itu jualnya saat menjadi beras saya yakin harganya lebih baik," ungkap Rini.

MBB Sliyeg tersebut dalam pembentukan dan operasionalnya bekerja sama dengan 14 desa. Total lahan persawahan yang dikelola oleh para petani di seluruh desa itu mencapai 4.000 hektar dan sanggup memproduksi padi sekitar 45.000 ton per tahun.

Selain MBB di kecamatan Sliyeg, kabupaten Ibdramayu, Kementerian BUMN berencana meresmikan 10 MBB di 10 kecamatan lain di Jawa Barat. Beberapa di antaranya adlaah Karawang, Majalengka, Ciamis dan Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com