JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden ambrolnya atap selasar tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/1/2018) siang sesaat setelah penutupan perdagangan saham sesi I tidak menghambat laju kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Pada perdagangan saham Sesi II, IHSG sempat menyentuh zona merah dan sempat menyentuh level 6.361,61 sebelum kemudian berbalik arah sesaat sebelum penutupan bursa.
IHSG akhirnya ditutup di level 6.382,19, naik 12.13 poin atau naik 0,19 persen dari level penutupan bursa pekan lalu di 6.370.
Pada penutupan perdagangan saham pukul 16.00 WIB, sebanyak 175 saham ditutup menguat, 168 saham ditutup turun dan 133 saham ditutup pada posisi tetap.
Baca juga : Lantai Gedung Ambrol, BEI Nyatakan Perdagangan Saham Tetap Berlangsung
Menguat
Sebelumnya, BEI sempat akan menunda pembukaan sesi II perdagangan saham satu jam dari jadwal resmi pukul 13.30 WIB. Namun sesaat kemudian, pemberitahuan terbaru menyatakan bahwa BEI akan menjalankan perdagangan saham secara normal.
Perdagangan di BEI tetap berjalan normal pasca ambrolnya lantai di Tower II Gedung BEI, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) pada pembukaan sesi II dibuka menguat.
Baca juga : Lantai Gedung BEI Ambrol, IHSG Sesi II Dibuka Menguat
IHSG dibuka pada level 6.373,41. Angka ini menguat 3,345 poin atau 0,053 persen.
Pada pembukaan sesi awal perdagangan, IHSG bertengher pada level 6.379,073. IHSG sempat mencapai level tertinggi hari ini, yakni pada level 6.390,889 dan level terendah 6.367.
Volume perdagangan saham tercatat sebesar 11.978.783.235. Adapun valuasi perdagangan mencapai Rp 3.231.051.202.450.
Musibah
Sebelumnya, Direktur Utama BEI Tito Sulistio memastikan, kejadian ini merupakan musibah. Terkait robohnya atap selasar ini, otoritas bursa akan langsung meminta penjelasan pengelola gedung. "Hari ini saya pastikan kepada pengelola gedung, Danayasa," tambahnya.
Baca juga : Cerita Tito Sulistio Terkait Robohnya Atap Selasar Tower II BEI
Namun Tito memastikan bila perdagangan telah berlangsung normal. Saat ini, transaksi perdagangan BEI telah terkoneksi baik dengan 108 broker.
Pihak otoritas juga tidak melakukan switch mesin perdagangan karena masih berjalan normal. "Ini musibah," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.