Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Listrik Desa Jangkau Pelosok Nusantara

Kompas.com - 17/01/2018, 07:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

Selebihnya, ketika aliran genset sudah dimatikan, lampu pelita berbahan bakar minyak akan menjadi penerangan masyarakat.

Sementara itu, untuk besaran iuran yang dikenakan warga umumnya bervariasi dan tergantung pada kebutuhan.

Untuk keluarga yang dirumahnya memiliki televisi maka dikenakan biaya Rp 40.000 per bulan, sedangkan jika tidak menggunakan televisi atau hanya lampu saja dikenakan iuran Rp 30.000 sampai Rp 35.000 per bulan.

Masriyani (22) salah satu masyarakat setempat mengungkapkan, selama 22 tahun dirinya belum pernah merasakan tersedianya aliran listrik selama 24 jam. Dan baru 10 tahun belakangan baru ada aliran listrik dari genset dan itupun hanya tiga jam menyala.

Kini, Ibu dari dua anak ini menyambut bahagia dengan hadirnya program listrik desa dari pemerintah melalui PT PLN (Persero). "Selama ini belum pernah menikmati listrik 24 jam," kata Masriyani.

Salah satu kebahagiaan Masriyani dengan adanya listrik selama 24 jam penuh adalah bertambahnya waktu belajar bagi kedua anaknya.

"Sekarang anak-anak bisa lebih cerdas lagi, karena belajarnya lebih lama lagi. Terima kasih untuk PLN karena diperhatikan, biar kami jauh tapi diperhatikan pemerintah," jelasnya.

Sejak September 2017 lalu, PT PLN (Persero) menjalankan program listrik desa tiga dusun di Desa Kamiri.

Setelah tiga bulan berjalan, pemasangan jaringan dan instalasi selesai dilakukan. Listrik sudah tersedia di Dusun Kamiri, Rumpia dan Panasa.

Selama pembangunan, PLN bahu-membahu bersama masyarakat membangun jaringan listrik, mulai dari tiang beton, hingga jaringan kabel listrik.

PLN juga melakukan edukasi kepada calon pelanggannya untuk menggunakan kabel listrik sesuai standar keamanan untuk instalasi listrik di dalam rumah.

Berdasarkan data PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan Utara dan Barat (Sulselrabar) sepanjang 2017 telah mengaliri listrik kepada 248 desa.

Pada 2018 ini menargetkan dapat megalirkan listrik ke 500 desa. Hal ini guna mengejar rasio elektrifikasi 100 persen untuk wilayah Sulselrabar di 2021 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com