Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

QR Payment, BNI Sebut sebagai Satu-satunya yang Dapat Izin BI

Kompas.com - 26/01/2018, 20:02 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) baru saja meluncurkan aplikasi Your All Payment (YAP) alat pembayaran transaksi non-tunai (cashless).

Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, dari sisi regulasi pihaknya telah mengantongi izin dari Bank Indonesia maupun otoritas perbankan di Indonesia yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Terkait izin sudah keluar. Sekarang yang dapat izin QR payment dari BI ya baru BNI ini," ujar Anggoro saat acara peluncuran aplikasi YAP di Blok M, Jakarta, Jumat (26/1/2018). 

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Operasional Bob Tyasika Ananta mengungkapkan, aplikasi YAP ini sudah dibangun oleh BNI dari tahun 2017 lalu dan baru diluncurkan pada tahun ini karena sudah memperoleh perizinan.

Baca juga : BNI Luncurkan Aplikasi Pembayaran Tanpa Kartu

"Kami sudah membangun ini sudah dari tahun lalu, karena baru saja izinnya keluar, walaupun sudah dibangun mulai semester II tahun lalu," ujar Bob.

Adapun aplikasi YAP merupakan sarana atau fasilitas pembayaran tanpa menunjukkan kartu debit atau kredit milik nasabah (cardless).

Aplikasi tersebut merupakan pengganti peran mesin Electronic Data Capture (EDC) yang dapat memenuhi kebutuhan akan fasilitas pembayaran dari berbagai macam segmen.

Mulai dari pedagang kecil, UMKM, retail, toko jaringan (chain store), toko modern (premium), dan toko online (e-commerce).

Berbeda dengan EDC yang harus menggunakan kartu dan pengguna atau nasabah harus menggesek kartu debit maupun kredit, melalui aplikasi YAP nasabah hanya perlu memindai barcode yang tersedia pada kasir merchant melalui aplikasi YAP.

Dalam peluncuran aplikasi ini, BNI menyasar kalangan generasi muda atau milenial yang tentunya sangat akrab dengan laju teknologi.

Selain di Jakarta, peluncuran ini juga dilakukan di seluruh Indonesia melalui lebih dari 2.000 outlet BNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com